INGGRIS—Masjid Finsbury Park Inggris yang ramai diberitakan atas insiden penyerangan minibus bulan lalu kini kembali terancam. Menurut laporan Mirror pada Sabtu (1/7/2017), masjid ini telah menerima ancaman pembunuhan dan surat ancaman rasis usai serangan teror yang terjadi.
Surat kaleng tersebut mengatakan bahwa insiden minibus hanyalah permulaan. Bahkan orang yang mengancam itu menjanjikan akan terjadi ‘banjir darah’ pada Agustus mendatang.
Juni lalu seorang tewas dan 9 lain terluka saat sebuah minibus menabrak trotoar yang penuh jamaah usai shalat Tarawih di London. Darren Osborne (47) dari Cardiff diklaim sebagai tersangka dan telah dituduh telah melakukan tindak pembunuhan atas dasar terorisme.
Pengurus masjid mengungkapkan beberapa surat ancaman berbau kebencian yang telah diterima sejak insiden itu. Satu surat anonim yang sempat dilihat Vice News menuliskan serangan minibus hanyalah permulaan dan penyerangan akan berlanjut Agustus nanti.
“Akan ada banjir darah yang mengalir deras, saya akan memastikannya, tak ada satu pun dari kalian yang akan selamat. Maksud saya siapa yang akan bertahan hidup dengan gas, dipenggal atau diledakkan,” tulis surat tersebut.
Bahkan, ancaman ini saja cuma satu dari beberapa surat yang dikirim ke masjid sejak serangan 19 Juni lalu. Ketua Masjid, Mohammad Kozbar menuturkan, telah terjadi peningkatan insiden Islamofobia setidaknya dalam dua pekan terakhir.
Namun, ia menekankan, usai serangan komunitas Muslim banyak pula mendapat solidaritas dan dukungan dari masyarakat. Tapi, Kozbar tidak bisa menutupi kekhawatiran dan sudah bicarakan dengan polisi tentang tindakan apa yang harus dilakukan.
“Saya yakin ada sesuatu yang lebih bisa dilakukan dalam menanggapi apa yang terjadi untuk keselamatan dan perlindungan,” kata Kozbar. []