SURGA Firdaus adalah nama surga tertinggi dan mulia di alam baka, berasal dari kata firdaws. Juga kata pinjaman dari bahasa Persia kuno yang berarti taman yang dikelilingi tembok. Kata Yunani paradeisos pertama sekali dipakai oleh Xenofon untuk taman dari raja-raja Persia.
Terdapat empat macam surga yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada hambanya yang bertakwa, salah satunya adalah Surga Firdaus. Surga Firdaus terbuat dari perak, warnanya tampak seperti hijau tua, ada dua buah mata air yang memancar, serta tersedia macam-macam buah di dalamnya.
Surga firdaus disebut sebagai surga tertinggi dan tingkatannya paling utama bagi umat Muslim. Dari Anas bin Malik RA, Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdal (utama).” (HR. Turmudzi dan Al-Albani).
Oleh karenanya banyak umat Muslim yang bermimpi untuk dapat mencapai tingkatan surga firdaus sebagai tempatnya di akhirat. Meskipun begitu, Allah SWT sendiri telah memberikan kriteria siapa saja yang berhak masuk surga firdaus melalui firman dalam Alquran surat Al Mu’minun ayat 1-11, yang artinya:
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ أُولَئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ .
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa yang mencari di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara salatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Mukminun: 1-11)
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepadaku Yunus ibnu Sulaim yang mengatakan bahwa ia telah mencatat apa yang dikatakan oleh Yunus ibnu Yazid Al-Aili, dari Ibnu Syihab, dari Urwah Ibnu Zubair, dari Abdur Rahman ibnu Abdul Qari yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Khalifah Umar ibnul Khattab mengatakan, “Rasulullah ﷺ. apabila diturunkan wahyu kepadanya terdengar suara seperti suara lebah di dekat wajahnya. Maka kami diam sesaat, dan beliau ﷺ. menghadap ke arah kiblat, lalu mengangkat kedua tangannya dan berdoa, ‘Ya Allah, berilah kami tambahan dan janganlah Engkau kurangi kami, berilah kami kemuliaan dan janganlah Engkau hinakan kami, berilah kami dan janganlah Engkau menghalangi kami dari pemberianmu, pilihlah kami dan janganlah Engkau ke sampingkan kami, dan ridailah kami dan jadikanlah kami puas (dengan keputusanmu)’.” Kemudian Rasulullah ﷺ. bersabda: Sesungguhnya telah diturunkan kepadaku sepuluh ayat; barang siapa yang mengamalkannya, niscaya ia masuk surga. Kemudian Rasulullah ﷺ. membaca firmannya: Sesungguhnya telah beruntunglah orang-orang yang beriman. (Al Mukminun: 1) hingga akhir ayat kesepuluh.
Bayangan manusia tidak akan sanggup menjangkau keindahan surga. Puncak kenikmatan ini dirahasiakan oleh Allah Penciptanya. Membuat manusia semakin penasaran dan selalu berharap untuk bisa mendapatkannya.
BACA JUGA: Inilah 6 Syarat Meraih Surga, Muslim Harus Tahu!
Sebagai muslim yang sadar akan akhirat, dia akan berlomba untuk bisa mendapat balasan yang terbaik..,فِسُونَ
“Untuk mendapatkan keindahan surga itu, seharusnya manusia berlomba.” (QS. Al-Muthaffifin: 26)
Sebab itulah, Allah SWT ciptakan surga bertingkat-tingkat. Amal manusia tidak sama. Diantara tingkatan itu, yang paling tinggi adalah Firdaus.
Dalam hadis dari Anas bin Malik RA Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdhal. (HR. Tarmidzi dan Al-Albani).
Nabi Muhamamad ﷺ memberikan memotivasi umatnya untuk berlomba mendapatkan firdaus. Diantaranya dengan memohon kepada Allah untuk dimasukkan ke surga firdaus.
Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad ﷺ bersabda,
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ، فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ أُرَاهُ فَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ ، وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
Di surga itu terdapat seratus tingkatan, Allah menyediakannya untuk para mujahid di jalan Allah, jarak antara keduanya seperti antara langit dan bumi. Karena itu, jika kalian meminta kepada Allah, mintalah Firdaus, karena sungguh dia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya ada Arsy Sang Maha Pengasih, dan darinya sumber sungai-sungai surga.” (HR. Bukhari & Ibnu Hibban).
BACA JUGA: 6 Amalan Surga Firdaus
Surga Firdaus: Orang yang khusyu dalam sholatnya
Khusyu artinya penuh penyerahan diri dan kebulatan hati yang sungguh-sungguh. Tak heran meskipun berat, sholat seorang Muslim harus selalu diusahakan untuk khusyu agar dapat memusatkan perhatian hanya kepada Allah SWT.
Surga Firdaus: Orang yang menjauhkan diri dari perbuatan tidak berguna
Orang yang termasuk golongan ini akan meninggalkan hal duniawi yang tak penting dan senantiasa memilih perbuatan yang lebih bermanfaat.
Surga Firdaus: Orang yang menunaikan zakat
Zakat merupakan kewajiban seorang Muslim yang harus dikeluarkan setiap tahunnya. Zakat juga termasuk ke dalam rukun Islam ke-4 sehingga harus dijalankan bagi para pengikutnya.
Surga Firdaus: Orang yang menahan pandangannya
Menjaga pandangan adalah bentuk menghindar dari perbuatan nafsu manusia. Nikmat yang telah Allah SWT berikan hendaknya selalu dijaga agar tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.
Surga Firdaus: Orang yang menjaga amanah dan menepati janjinya
Amanah adalah sebaik-baiknya kepercayaan yang wajib dijaga oleh seluruh manusia. Sedangkan janji ibarat sebuah utang yang wajib dilunasi agar tidak menjadi ladang dosa di kemudian hari. []