Oleh: Sinta Wahyu
SUAMIKU,
Aku sangat mengerti bila kau harus patuh pada ibumu
Aku juga ridho, kau baktikan diri pada beliau
Tetapi aku ingin bertanya;
Seseorang yang jika seluruh harta dan jiwamu kau serahkan padanya namun belum sepadan dibanding setetes peluhnya itu adalah ibumu saja, atau juga ibuku?
Seseorang yang harus kau muliakan tiga kali setelah Ayah, itu ibumu saja ataukah juga ibuku?
Suamiku,
Aku meninggalkan ibuku,
Memutuskan haknya atas diriku kemudian datang kepadamu,
Sedangkan kau harus tetap taat pada ibumu
Aku ingin bertanya;
Apakah setelah aku menjadi istrimu, ibuku tidak menjadi ibumu sehingga kau tidak harus taat padanya?
Haruskah kita memuliakan seorang ibu sedang di sana satu ibu merana dan istrimu merasa sebatang kara?
Suamiku,
Maafkan jika pertanyaan ini sungguh lancang
Sebab kau adalah suami yang baik dan anak yang berbakti
Hanya saja, mungkin melalui tulisan ini; di luar sana ada hati istri-istri yang merasa terwakili. []
Pracimantoro, 7 Desember 2017