KETAHUILAH bahwa seorang itu mungkin saja berbuat dosa, namun ia akhirnya masuk surga karena dosanya itu. Tahukah kamu, bagaimana hal itu bisa terjadi?
Yang demikian itu bisa saja terjadi karena ia melakukan sesuatu perbuatan dosa, namun ia menyesalinya, menangis karena perbuatan itu, dan ia malu terhadap Tuhannya, mendudukkan kepala di hadapan Tuhannya dengan hati yang hancur.
Dosa sedemikian inilah yang menjadikan kebahagiaan seorang hamba dan keberuntungannya, bahkan bisa jadi lebih bermanfaat dari berbagai macam kebajikan, karena taubatnya dari dosa ini telah menjadikannya masuk surga.
Wahai pendamba surga, wahai orang yang takut akan siksa neraka, inilah sekelompok cerita orang yang telah bertaubat. Adakah engkau akan berjalan di belakang mereka? Inilah sekumpulan orang-orang yang telah bertaubat, adakah hatimu bersama mereka?
Inilah orang yang memohon ampunan yang air matanya mengalir di wajah-wajah mereka. Adakah wajahmu juga basah oleh air mata yang menjadikanmu segolongan dengan mereka?
Saudaraku, ini adalah ajakan yang jujur dari Allah, yang telah berfirman,
“Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung,” (An-Nur: 31).
Maka alasan apa lagi yang menunda kita untuk bertaubat? []
Sumber: Tazkiyyatun Nufus