SURIAH-Pihak badan bantuan pada hari Kamis (5/10/17) mengatakan, Suriah berada dalam pergolakan pertempuran terburuk sejak terjadinya pertempuran di Aleppo timur tahun lalu, di mana serangan udara berat yang dilakukan rezim dan Rusia menyebabkan ratusan warga sipil menjadi korban.
Rumah sakit, sekolah dan warga sipil yang mencoba menyelamatkan diri, secara langsung menjadi target serangan udara rezim,dimana pihak PBB menyebutkan, hal ini merupakan kejahatan perang.
Dilansir Zaman Al Wasl, Rusia dan koalisi pimpinan A.S. juga melakukan serangan udara untuk menyerang kelompok Deash, namun nyatanya serangan tersebut menaegetkan warga sipil Suriah.
“September adalah bulan paling mematikan sepanjang tahun 2017 untuk warga sipil Suriah. Serangan setiap hari mereka rasakan dan ratusan warga meregang nyawa akibat serangan tersebut, “ kata pihak koordinator kemanusiaan regional, Panos Moumtzis.
Serangan udara pekan ini di wilayah Raqqa juga menewaskan puluhan jiwa, sedangkan 8.000 lainnya, di mana149 jiwa kebanyak wanita dan anak-anak masih terjebak di daerah pemukiman provinsi Idlib selama 12 hari di bulan September.