INDIKATOR Politik Indonesia, dalam rilis surveinya, mengungkap kepemimpinan Kaesang Pangarep di Partai Solidritas Indonesia (PSI) belum tentu membawa partai tersebut masuk parlemen. Menanggapi hal itu, PSI menyebut Kaesang baru dua pekan menjabat sebagai ketua umum, saat survei dilakukan.
“Periode survei 2 sampai 10 Oktober, Mas Kaesang dilantik 23 September. Jadi baru dua mingguan jadi ketum,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, saat dihubungi, Jumat (20/10/2023).
Grace menilai konsolidasi PSI belum sampai ke tingkat akar rumput saat survei digelar. Oleh sebab itu, Grace mengatakan saat ini partainya terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi.
BACA JUGA: Dampingi Kaesang, Ade Armando Bertemu Prabowo
“Belum tersosialisasi sampai ke bawah. Oleh karena itu kami sekarang kerja terus untuk sosialisasi,” kata Grace.
Diketahui, Indikator Politik Indonesia juga merilis suara responden soal isu bergabungnya putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ke PSI. Indikator menilai bergabungnya Kaesang dan menjadi ketum itu belum tentu membawa PSI masuk parlemen.
Diketahui, survei ini dilakukan dalam periode 2-10 Oktober 2023 dengan total 1.200 responden yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi margin of error ±2.9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menanyakan soal pandangan publik terhadap keputusan Kaesang jadi ketum PSI. Indikator mengajukan pertanyaan apakah itu keputusan pribadi atau strategi Presiden Jokowi. Mayoritas menjawab itu keputusan pribadi dengan suara 43,5 persen, sedangkan yang menjawab strategi Jokowi sebanyak 33,9%, dan menjawab tidak tahu 22,6 persen.
“Bergabungnya Kaesang ke PSI lebih banyak dinilai sebagai keputusan pribadi Kaesang sendiri, 43,5 persen. Tapi kelompok yang memandang momentum ini merupakan bagian dari strategi politik Presiden Joko Widodo juga tampak sangat besar, sekitar 33,9 persen,” kata Burhanuddin dalam jumpa pers virtual, Jumat (20/10).
BACA JUGA: Kaesang Bingung soal Gibran Sebut Arah Dukungan Capres Keduanya Sama
Burhanuddin mengatakan kehadiran Kaesang membawa dampak baik bagi PSI. Elektabilitas PSI menurutnya meningkat menjadi 2,4 persen.
“Bergabungnya Kaesang ke PSI, sangat potensial mendongkrak dukungan terhadap PSI. Jika disebutkan Kaesang saat ini adalah Ketua Umum PSI, maka dukungan terhadap PSI naik lebih dari dua kali lipat, menjadi sekitar 2,4 persen,” ujarnya.
Namun tetap saja, kehadiran Kaesang ini belum tentu membawa PSI masuk ke Senayan. Sebab, terhalang ambang batas parlemen. []
SUMBER: DETIK