PALESTINA—Lebih dari 60 persen warga Israel dilaporkan telah mendesak Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Warga Israel juga meminta untuk segera dilakukan pemilihan umum jika Netanyahu dituntut jaksa agung.
Angka ini diperoleh berdasarkan hasil survey yang dilakukan terhadap warga Israel, Memo melaporkan pada Jumat (22/9/2017).
Netanyahu saat ini terjerat dalam empat skandal politik: Kasus 1000 yang melibatkan tuduhan bahwa ia dan istrinya menerima hadiah ilegal dari pengusaha. Lalu kasus 2000 yang menuduh Netanyahu mencoba membeli liputan surat kabar yang menguntungkan. Kasus 3000 yang dikenal sebagai “skandal kapal selam.” Dan terakhir adalah kasus 4000 yang melibatkan rekan dekat Netanyahu yang dicurigai memberikan informasi rahasia kepada perusahaan telekomunikasi terbesar Israel.
Hasil survei lainnya menyebutkan, hanya 34 persen orang Israel yang percaya terhadap klaim Netanyahu mengenai beberapa kali penyelidikan bahwa “tidak akan ada apa-apa, karena tidak ada apa-apa”.
Sementara, hanya 20 persen responden yang mengikuti survei baru-baru ini percaya bahwa dia tidak bersalah.
Istri perdana menteri, Sara Netanyahu, juga telah dituduh menggunakan dana publik untuk pengeluaran pribadi di rumah tangganya.
Bulan Agustus lalu, anggota Partai Likud meminta Netanyahu untuk mengundurkan diri karena dia “merugikan” reputasi partai politik.
Survei tersebut juga mempertanyakan responden mengenai pandangan mereka mengenai isu sosial dan politik di Israel, termasuk pendapat mereka mengenai keprihatinan negara yang paling mendesak.
Responden juga banyak mengungkapkan, biaya hidup sebagai masalah paling serius yang tengah dihadapi warga Israel. []