PALESTINA—Lima puluh tahun setelah Perang Enam Hari, mayoritas rakyat Palestina masih percaya dan optimis bahwa “Pendudukan” Israel tidak akan bertahan lebih lama lagi. Rakyat Palestina juga percaya bahwa situasi menjelang perang jauh lebih baik daripada saat ini dan negara-negara Arab dan Eropa tidak terlalu mendukung Palestina.
Menurut laporan Ynet pada Ahad (19/3/2017), survei ini dilakukan pekan lalu di Gaza dan Tepi Barat oleh Pusat Survei untuk Kebijakan dan Penelitian Palestina yang dipimpin oleh Dr. Khalil Shikaki dan Pusat Konrad-Adenauer di Ramallah.
Menurut survei yang temuannya dipublikasikan pada Selasa (14/3/2017), 32 persen warga Palestina percaya bahwa pendudukan akan bertahan setidaknya 50 tahun lagi, sementara 29 persen percaya pendudukan Israel hanya akan bertahan selama 5-10 tahun atau lebih. Dan hanya 24 persen warga berpikir pendudukan akan segera berakhir.
Sekitar 44 persen responden menjawab kondisi Palestina saat ini lebih buruk daripada sebelum perang tahun 1967.
Dua pertiga dari responden percaya bahwa negara-negara Arab dan Eropa tidak cukup mendukung Palestina, sedangkan 50 persen responden berpendapat negara-negara Muslim berada di sisi Palestina.
Statistik dramatis lain mengungkapkan bahwa 94 persen responden percaya bahwa Allah selalu berada di sisi rakyat Palestina dan terus memberi pertolongan. Angka ini menunjukkan peningkatan religiusitas di tengah-tengah penduduk Palestina. []