RASULULLAH bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan selainnya,
“Jika salah seorang dari kalian ingin memakan makanan hendaklah ia mengucapkan,
‘Ya Allah, berilah kami berkah pada makanan itu dan berilah kami makanan yang lebih baik darinya.’
BACA JUGA: Tiga Hal yang Tak Boleh Ditolak Jika Diberi: Bantal, Minyak Wangi dan Susu
Dan apabila diberi susu, hendaklah mengucapkan,
‘Ya Allah, berilah kami berkah pada makanan itu dan tambahkan untuk kami darinya, sebab tidak ada yang bisa menggantikan makanan dan minuman selain dari susu.’ (HR. Ahmad)
Ibnul Qayim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah menyukai susu.
Susu merupakan salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta ini. Bukankah Allah telah berfirman dalam surat An-Nahl,
“Dan sesungguhnya, pada binatang ternak itu benar-benar tedapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.” (An-Nahl : 66)
BACA JUGA: Rasulullah dan Susu dari Kambing Kurus
Ilmu modern membuktikan –seperti yang terbukti dalam penelitian Dr. Hisyam Al-Khatib- bahwa susu merupakan salah satu makanan yang mengandung seluruh unsur utama yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Susu mengandung gula, minyak, garam mineral, zat besi, sodium, serta vitamin A, B dan C.
Waktu yang paling tepat untuk mengonsumsi susu adalah pagi hari. Susu boleh dikonsumsi dengan makanan yang mengandung protein tinggi, seperti kacang-kacangan, daging, ikan dan ayam, sebagaimana memungkinkan ia dikonsumsi berbarengan dengan telur. []
Sumber : Nabi Sang Tabib/Shubi Sulaeman/Aqwamedika