SEBUAH studi mengenai populasi global yang diterbitkan di jurnal Lancet pada Juli 2020 lalu memberikan wawasan yang perinci tentang wajah baru populasi dunia di tahun mendatang.
Penelitian ini dinilai sebagai prakiraan yang jauh lebih realistis dibandingkan dengan proyeksi Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) yang dinilai terlalu optimistis dan sering kali sangat tidak akurat, serta cenderung melebihkan segalanya.
Dilansir dari Merca Tornet, dalam penelitian tersebut diperkirakan kesuburan global akan anjlok, menunjukkan bahwa umat manusia menghadapi penurunan populasi mulai pada 2064, yang jauh lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Namun, terlepas dari perbedaan, studi Lancet dan UNFPA memprediksi pertumbuhan populasi yang signifikan di Afrika.
BACA JUGA:Â Tak Lekang Ditelan Zaman, Ini 4 Negara Muslim Tertua di Dunia
Sebagai contoh, Nigeria diproyeksikan memiliki 791 juta orang pada 2100, di mana jumlah ini melebihi China. Afrika akan menjadi negara terpadat kedua di dunia setelah India dan diprediksi memiliki tiga miliar orang pada akhir abad ini, tiga kali lipat dari populasi dunia sekarang.
Bagian dari ledakan populasi yang diprediksi ini kemungkinan besar karena populasi Afrika tetap jauh lebih religius dan konservatif secara sosial daripada banyak bagian dunia lainnya. Artinya, tingkat penggunaan kontrasepsi rendah, angka aborsi rendah, dan angka kelahiran relatif tinggi.
Secara khusus, ini berimbas pada meningkatnya jumlah muslim di negara yang memang mayoritas beragama Islam tersebut. Pada 2015, Pew Research menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kesuburan total Muslim di wilayah sub-Sahara Afrika adalah 5,6, jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia sekitar 2,3-2,5, dengan 46 persen Muslim di sana berusia di bawah 14 tahun. Dampak melonjaknya Islam di Afrika dari segi demografis ini adalah jelas. Saat ini,
BACA JUGA:Â Inilah 10 Negara Muslim Terkaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Asia Tenggara
Sementara ini, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, di mana terdapat populasi 260-270 juta jiwa. Berikutnya adalah Pakistan, dengan sekitar 220 juta orang. Namun, pada akhir abad ini, Nigeria kemungkinan akan menjadi negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, menyalip Pakistan dan Indonesia. Selain itu, banyak negara Afrika lain dengan populasi Muslim yang besar juga bergerak ke arah yang sama.
Nigeria yang saat ini menjadi negara dengan tingkat kesuburan tertinggi di dunia, akan meningkat populasinya sebesar 164 juta orang antara sekarang dan 2100. Sementara itu, Mesir dan Tanzania akan menjadi negara terpadat ke-9 dan ke-10 di dunia. []
SUMBER: MERCA TORNET