• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

4 Syarat Bergurau dalam Islam

Oleh Haura Nurbani
3 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Syarat Bergurau dalam Islam,Rasisme

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

BERGURAU boleh saja. Namun sebagai Muslim, ada syarat bergurau dalam Islam yang harus kita ketahui.

Diriwayatkan dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ

“Aku akan menjamin rumah di tepi surga bagi seseorang yang meninggalkan perdebatan meskipun benar. Aku juga menjamin rumah di tengah surga bagi seseorang yang meninggalkan kedustaan meskipun bershifat gurau. Dan aku juga menjamin rumah di syurga yang paling tinggi bagi seseorang yang berakhlak baik,” (HR. Abu Daud no 4167).

ArtikelTerkait

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Apa Itu Mahram dan Siapa Saja Mahram untuk Seorang Muslim?

Pelajaran dari hadits

Dibolehkan bergurau selama itu memenuhi beberapa syarat, diantaranya:

Syarat Bergurau dalam Islam yang Pertama: Tidak mengandung kebohongan baik dalam perkataan maupun perbuatan sebagaimana di dalam hadits Hakim bin Hizam radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

وَيْلٌ لِلَّذِي يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ

“Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta untuk membuat orang lain tertawa. Celakalah ia, celakalah ia,” (HR. Abu Daud, Baihaqi, Ahmad. Berkata Syu’iab al-Arnauth: Sanadnya Hasan).

BACA JUGA: 5 Aturan Islam tentang Bercanda

Syarat Bergurau dalam Islam yang Kedua: Tidak mengandung sesuatu yang keji atau sesuatu yang kasar dan tidak senonoh, baik dalam perkataan maupun perbuatan.

Aturan Islam tentang Bercanda, Syarat Bergurau dalam Islam
Foto: Abu Umar/Islampos

Syarat Bergurau dalam Islam yang Ketiga: Hendaknya dilakukan sekedarnya dan seperlunya, serta tidak terus menerus. Berkata al-Mula Ali al-Qari di dalm Mirqah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih (14/153):

قال النووي اعلم أن المزاح المنهي عنه هو الذي فيه إفراط ويداوم عليه فإنه يورث الضحك وقسوة القلب ويشغل عن ذكر الله والفكر في مهمات الدين ويؤول في كثير من الأوقات إلى الإيذاء ويورث الأحقاد ويسقط المهابة والوقار فأما ما سلم من هذه الأمور فهو المباح الذي كان رسول الله يفعل على الندرة لمصلحة تطييب نفس المخاطب ومؤانسته وهو سنة مستحبة

Berkata an-Nawawi: Ketahuilah bahwa bergurau yang dilarang adalah yang keterluan dan terus-menerus, karena hal itu akan menyebabkan tertawa dan mengeraskan hati, serta memalingkan dari mengingat Allah dan dari memikirkan masalah-masalah agama. Bahkan seringnya menyakitkan orang lain dan menimbulkan dendam, begitu juga bisa menjatuhkan kewibawaan dan kehormatan seseorang.

Adapun jika hal-hal di atas tidak ada, maka bergurau adalah sesuatu yang dibolehkan, seperti yang kadang dilakukan oleh Rasulullah, demi kemaslahatan dan meyenangkan orang yang diajak bicara serta menambah keakraban. Dan ini semua merupakan sunnah yang dianjurkan.

Syarat Bergurau dalam Islam yang Keempat: Hendaknya tidak memalingkan dari kewajiban dan mengingat Allah

Syarat Bergurau dalam Islam yang Kelima : Hendaknya tidak mengandung sesuatu yang menyakiti atau menakuti orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam :

لَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُرَوِّعَ مُسْلِمًا

Advertisements

“Tidak halal bagi seorang muslim membuat kaget sesama saudaranya yang muslim,” (HR. Abu Daud dan Ahmad. Hadits Shahih)

Syarat Bergurau dalam Islam yang Keenam: Hendaknya tidak bercanda dalam hal-hal yang dilarang oleh agama.

Diantaranya adalah bercanda dalam agama yang melecehkan Allah, Ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya, sebagaimana yang tersebut di dalam firman Allah :

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa,” (QS. At Taubah : 65-66).

BACA JUGA: Bercanda dengan Istri Itu Ibadah

Syarat Bergurau dalam Islam yang Ketujuh : Hendaknya tidak bergurau di tempat dan waktu yang mestinya seseorang harus serius.

Hukum Ghibah, Nikmat dari Allah, ﷺ, Tawadhu, Aturan Islam tentang Bercanda, Adab Berbicara dalam Islam, Syarat Bergurau dalam Islam
Foto: Unsplash

Pelajaran Kedua : Manfaat Bergurau.

Bergurau mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah:

1. Supaya menambah keakraban di antara sesama.
2. Menghilangkan rasa jenuh dan bosan.
3. Sarana untuk bisa menghibur dan menarik seseorang untuk bisa diarahkan pada sesuatu yang baik.
4. Melatih otak agar terus berpikir dan berkembang sebagaimana mestinya.
5. Memberikan kegembiraan kepada orang lain.
6. Pelajaran Ketiga: pada dasarnya berdusta dan berbohong adalah perbuatan dosa yang diharamkan di dalam Islam.

Sebagaimana firman Allah:

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta ‘Ini halal dan ini haram’, untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung,” (QS. An Nahl: 116).

Ini dikuatkan dengan hadits Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu ia berkata, bahwa Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِي إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِي إِلَى النَّارِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

“Jauhilah kebohongan, sebab kebohongan menggiring kepada keburukkan, dan keburukkan akan menggiring kepada neraka. Dan sungguh, jika seseorang berbohong dan terbiasa dalam kebohongan hingga di sisi Allah ia akan ditulis sebagai seorang pembohong,” (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA: Bercandanya Rasulullah SAW

Adab Tertawa, Syarat Bergurau dalam Islam
Foto: Ilustrasi/computing.ece.vt.edu

Tetapi dalam beberapa hal, berdusta dibolehkan, diantaranya sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits Ummu Kultsum bin Uqbah radhiyallahu ‘anha bahwasanya ia mendengar Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَيْسَ الْكَذَّابُ الَّذِي يُصْلِحُ بَيْنَ النَّاسِ وَيَقُولُ خَيْرًا وَيَنْمِي خَيْرًا

“Orang yang mendamaikan pihak-pihak yang bertikai, orang yang berkata demi kebaikan, dan orang yang membangkitkan (mengingatkan) kebaikan bukanlah termasuk pendusta,” (HR. Bukhari 2692 dan Muslim 2605).

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Ummu Kultsum bin Uqbah radhiyallahu ‘anha berkata:

لَمْ أَسْمَعْهُ يُرَخِّصُ فِي شَيْءٍ مِمَّا يَقُولُ النَّاسُ إِلَّا فِي ثَلَاثٍ: فِي الْحَرْبِ وَالْإِصْلَاحِ بَيْنَ النَّاسِ، وَحَدِيثِ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ، وَحَدِيثِ الْمَرْأَةِ زَوْجَهَا

“Bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah memberikan keringanan pada apa yang diucapkan oleh manusia bahwa itu berdusta kecuali dalam tiga perkara, yaitu, dalam perang, atau mendamaikan perselisihan di antara manusia, dan ucapan suami kepada istrinya, atau cuapan isri kepada suaminya,” (HR. Ahmad). []

Sumber : Buku “Banyak Jalan Menuju Surga” dengan perubahan judul. Hal. 139

Tags: adab bercandaSyarat Bergurau dalam Islam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Arab Saudi Luncurkan ‘Nusuk’, Platform Baru untuk Fasilitasi Layanan Umroh

Next Post

Puasa Qadha Dicicil Senin-Kamis, Bolehkah?

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

8 Mei 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

7 Mei 2025
Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

Orang-Orang yang Dibenci oleh Allah SWT

5 Mei 2025
Kesalahan Orangtua dalam Mendidik Anak,Mahram

Apa Itu Mahram dan Siapa Saja Mahram untuk Seorang Muslim?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Oleh Ilham Hambali
8 Mei 2025
0

Donasi

Yuk, Donasi untuk Biaya Operasional Media Dakwah Islampos! (UPDATE Mei 2025)

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Cara Cek Kesehatan Ginjal dari Air Seni: Waspadai Tanda-Tanda Ini!

Oleh Yudi
7 Mei 2025
0
batu ginjal, ginjal

GINJAL adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.

Lihat LebihDetails

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Setelah Shubuh, Inilah yang Dilakukan Rasulullah

Oleh Eva F Hasan
17 Mei 2022
0
Budak Nabi, Fenomena Sunrise dan Sunset, Surat Ad-Duha, Surat Asy-Syams,

PANUTAN umat Islam yang menjadi contoh teladan, dan mengikuti merupakan jalan kebenaran ialah Rasulullah SAW. Beliau adalah seorang nabi terakhir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.