APA saja syarat ibadah bagi seorang Muslim?
Ibadah adalah hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena ibadah merupakan salah tujuan manusia diciptakan untuk hidup di dunia.
Ada beberapa syarat diterimanya amal ibadah, pertama ikhlas karena Allah, bebas dari syirik besar dan kecil.
Kedua, sesuai dengan tuntunan Rasul.
1 Syarat Ibadah Seorang Muslim: Ikhlas
Syarat pertama merupakan konsekuensi dari syahadat “ Laa ilaa ha illallah. ” Syahadat ini mengharuskan setiap manusia ikhlas beribadah hanya untuk Allah dan jauh dari syirik.
Ikhlas yaitu mengerjakan amal ibadah murni hanya kepada Allah Ta’ala saja bukan kepada yang lain. Orang yang ikhlas tidak pernah suka dipuji oleh manusia dan tidak akan pernah berharap apa yang ada ditangan manusia. Amalan yang tidak ikhlas tidak akan diterima oleh Allah Ta’ala.
BACA JUGA: 2 Penyebab Malas Beribadah
Sebagaimana firman Allah dalam surat Bayyinah ayat 5:
Artinya:”Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan pada-Nya dalam (menjalankan)agama dengan lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
Nabi Muhammad ﷺ bersabda diriwayatkan oleh Muslim yang artinya: “Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman: “Aku Maha tidak butuh kepada sekutu, barangsiapa beramal suatu amalan yang dia menyekutukan-Ku didalamnya, maka Aku tinggalkan amalan itu bersama apa yang diasekutukan.” (HR.Muslim).
2 Syarat Ibadah Seorang Muslim: bebas dari syirik besar dan kecil.
Sedangkan syarat kedua merupakan konsekuensi dari syahadat “ Muhammad Rasulullah.” Syahadat yang menuntut wajibnya ta’at kepada Rasul, mengikuti syariatnya, dan meninggalkan bid’ah atau ibadah-ibadah yang diada-adakan.
Dua syarat ini menjadi kunci diterimanya ibadah yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya, jika tidak terpenuhi syarat ini, maka ibadah seseorang bernilai sia-sia.
Dalam firman-Nya Allah Shubhanahu wata’ala mengatakan, “ Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.” Qur’an Surah Adz Dzariyat: 56. Ibadah ialah ta’at kepada Allah dengan melaksanakan perintah-Nya melalui lusan para Rasul-Nya.
Dalam kitab tauhid tulisan Shalih Fauzan menenjelaskan, bahwa Allah telah memberitahukan hikmah penciptaan jin dan manusia, agar mereka melaksanakan ibadah kepada Allah, dan Allah Maha Kaya tidak membutuhkan ibadah mereka.
Akan tetapi merekalah yang membutuhkannya, karena ketergantungan mereka kepada Allah. Maka mereka menyembah-Nya sesuai dengan aturan syari’at-Nya. Maka siapa yang menolak beribadah kepada Allah, ia sombong.
3 Syarat Ibadah Seorang Muslim: sesuai dengan petunjuk Rasulullah ﷺ
Dalil yang menunjukkan akan hal ini adalah firman Allah Ta’ala dalam Q.S Al-Kahfi ayat 110:
Artinya: “Katakanlah:”Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: ”Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS, Al-Kahfi:110)
BACA JUGA: 6 Amalan di Pagi Hari, Pahalanya Seperti Ibadah Haji dan Umrah
Mutabaah yaitu amalan ibadah tersebut hendaklah sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah SAW. Sesuai dengan sabda Rasulullah ﷺ dalam Riwayat Muslim yang artinya:” Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada asalnya dari agama kita maka amalan itutertolak” (HR.Muslim)
Siapa yang beribadah menyelisihi petunjuk Rasulullah ﷺ, maka ibadahnya akan melenceng dari kebenaran, seperti pendapat Ibnu Taimiyyah: Barangsiapa yang menjauhi dalil maka ia telah sesat jalan, dan tidak ada dalil kecuali dengan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ (dalam kitab Miftah Dar As Sa’adah). []