PENDAKWAH kondang yang baru-baru ini mengalami insiden penusukan di Lampung, yakni Syekh Ali Jaber, memberikan sebuah hadiah kepada Alpin Andrian (24) yang merupakan pelaku penusukan terhadap dirinya. Hadiah tersebut berupa bendera Indonesia.
“Saya ingin memberikan hadiah sesuatu ke AA. Hadiah saya untuk AA dan beserta keluarganya bendera Indonesia. Bendera merah putih,” ujar Syekh Ali Jaber dalam siaran langsung di akun YouTube-nya, Jumat (18/9/2020).
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Doakan Pelaku Penusukan Diampuni Allah SWT
Pada menit 01:00:53, dalam video bertajuk [EKSKLUSIF] SIKAP RESMI SYEKH ALI JABER itu terlihat Syekh Ali Jaber membentangkan bendera merah putih tersebut.
Syekh Ali Jaber punya alasan khusus soal pemberian hadiah berupa bendera merah putih tersebut. Dia rupanya berharap hadiah bendera merah putih yang diberikannya bisa memberikan dorongan semangat kepada AA untuk menjadi warga negara yang bermanfaat.
“Bagi saya kesimpulan dari bendera ini merah bagikan rasa cinta kepadamu dan putih membagikan rasa kedamaian dan kesucian,” tuturnya.
Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber mengingatkan kepada AA agar dapat mencintai Ulama. Karena menurutnya Ulama hanya menyampaikan sesuatu yang terbaik, jika tidak dapat menerima hal itu Syekh Ali Jaber mempersilahkan untuk menolaknya.
BACA JUGA: Terungkap Identitas Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber
“Berdamailah wahai AA untuk Indonesia dan cintailah ulama. Karena mereka hanya menyampaikan yakni terbaik. Anda bisa terima anda bisa tolak tapi tidak ada niat buruk dibalik perjuangan kami untuk Indonesia,” pungkas Syekh Ali Jaber.
Selain memberikan hadiah Syekh Ali Jaber juga memberikan perhatian istimewa terhadap pelaku penusuknya tersebut. Dia mendoakan putra AA yang baru lahir, agar kelak bisa menjadi penghafal Alquran.
Ulama kharismatik itu mengaku mendapat kabar bahwa istri AA baru saja melahirkan.
“Dalam kesempatan live ini saya ucapkan selamat kepada istri beliau semoga insyaalah keturunannya yang baru lahir mudah-mudahan bisa berguna untuk Indonesia, menjaga nama baik keluarga dan mudah-mudahan menjadi keturunan penghafal Al-quran,” kata Syekh Ali Jaber.
Tak lupa Syekh Ali berdoa agar AA segera pulih dari luka-luka saat penangkapan oleh jemaah. Dia juga meminta maaf sebab tak bisa menolong AA yang terlanjur diamuk massa saat itu.
“Saya minya maaf karena saya di saat yang sama saya tidak bisa membelamu sepenuhnya, walaupun saat itu saya sempat menghentikan jemaah tetapi mungkin agak lambat karena saya sibuk melepaskan pisau yang sudah masuk cukup dalam,” papar Shekh Ali Jaber.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Tak Terima Jika Pelaku Penusuk Dirinya Dianggap Gila
“Jadi saya minta maaf mungkin karena saya tidak bisa di saat yang pas mendahului jemaah. Apa yang terjadi semoga anda mampu menbukakan pintu maaf karena saya tidak bisa membelamu saat itu dan mudah mudahan menjadi pelajaran untukmu dan keluarga,” sambungnya.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh AA (24) saat menghadiri acara kajian di Bandar Lampung. Akibat serangan itu ia mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan.
Pelaku kemudian berhasil diamankan oleh jemaah yang melihat kejadian dilokasi dan digiring ke kantor polisi. Kasus penusukan tersebut kini sedang ditangani pihak kepolisian. []
SUMBER: YOUTUBE