SETAN senantiasa menggoda manusia dengan berbagai cara. Dengan segala kemampuannya setan akan terus menggoda dan menyesatkan manusia.
Kita sebagai muslim, harus membentengi diri dari gangguan setan tersebut. Islam mengajarkan umatnya untuk menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan Allah agar tidak terjerumus dalam godaan setan dan terhindar dari dosa.
BACA JUGA: 5 Gangguan Setan yang Nyata kepada Manusia
Hal itu pun disampaikan dai kondang, Syekh Ali Jaber. Dia mengatakan, ada ayat Alquran yang paling tidak disenangi oleh iblis dan tidak disukai oleh setan. Ayat ini merupakan kabar gembira bagi semua umat manusia yang memiliki dosa sebesar apapun, sebab ampunan Allah tetap diberikan walaupun manusia itu sudah melampaui batas dosa dan maksiat, Sebagaimana firman-Nya:
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
“Hai hamba-hambaKu yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Az-Zumar: 53)
“Jangan pernah putus asa dari rahmat Allah dan ampunan-Nya, karena sesungguhnya Allah akan mengampuni seluruh dosa bagi umatnya yang bertobat kepadaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dosa-dosa bagi yang ingin bertobat, dan Allah Maha Penyayang kepada mereka,” ucap Syekh Ali seperti dikutip dari Okezone, Selasa (1/9/2020).
Ia menjelaskan, Allah SWT tidak peduli berapa banyak dosa hambaNya, sekalipun sampai ke lapisan langit. Namun, jika kita selalu bertobat dan beristighfar, maka Insya Allah dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah SAW bersabda:
“Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Hadits Qudsi: “Wahai anak Adam, sepanjang engkau memohon kepadaKu dan berharap kepadaKu akan Aku ampuni apa yang telah kamu lakukan. Aku tidak peduli. Wahai anak Adam, jika dosa-dosamu setinggi awan di langit kemudian engkau meminta ampunan kepadaKu akan Aku ampuni. Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang membawa kesalahan sebesar dunia, kemudian engkau datang kepadaKu tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, pasti Aku akan datang kepadamu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi)
Bagi Allah SWT sangat mudah untuk mengampuni dosa dan maksiat kita, tetapi pengampunan ini hanya untuk orang yang benar-benar bertobat, ingin kembali ke jalan Allah, memperbaiki keimanan, selalu menjaga kebenaran, dan menjaga petunjukNya. Manusia lanjut Syekh Ali, memang tidak terlepas dari dosa dan maksiat, dosa besar maupun kecil itu sifatnya manusiawi.
BACA JUGA: Inilah 13 Cara Setan Menggoda Manusia (1)
“Jangan malu kalau kita berlaku dosa dan maksiat, tapi malu lah kalau kita ingat Allah tapi tidak ada rasa malu untuk kembali kepada Allah dan memohon ampun kepada Allah,” tuturnya.
Salah satu tanda kebesaran Allah yaitu Dia selalu memberikan kesempatan dan membukakan pintu tobat bagi semua hambaNya. Allah tidak langsung menghukum kita atas semua dosa dan maksiat yang diperbuat di muka bumi.
“Akan tetapi Allah menunda hukumannya karena Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat,” pungkasnya. []
SUMBER: OKEZONE