RIYADH—Pemberontak Syiah Houthi Yaman kembali menembakkan sebuah rudal balistik yang menarget bangunan militer di barat daya Arab Saudi. Sayangnya, menyasar sebuah sekolah.
Kantor berita Houthi, Saba, mengutip sumber militer, yang mengatakan bahwa misil Qaher-M2 telah ditembakkan ke arah pusat komando Saudi di wilayah Jizan dekat perbatasan Yaman hari Selasa.
Sumber itu mengatakan bahwa misil telah mencapai targetnya dan menyebabkan banyak korban.
Namun media Arab News, memberitakan, rudal darat yang dilepas Milisi Syiah al Houthi hanya mengenai sebuah sekolah di desa Al-Jaradiyah di daerah Jazan, mengutip sumber resmi di dalam Koalisi Arab yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.
Tidak ada korban yang dilaporkan sejauh ini. Demikian laporan Arab News, Rabu (11/10/2017) kemarin.
Rudal tersebut merusak sekolah, halaman sekolah dan beberapa properti warga, kata sumber tersebut. Sumber tersebut menambahkan bahwa pemberontak Syiah al Houthi tidak ragu untuk menyasar sekolah dan fasilitas sipil yang jelas melanggar hukum humaniter internasional.
Al Arabiya baru-baru ini melaporkan bahwa pasukan Saudi membunuh setidaknya 40 milisi Houthi yang mencoba mendekati perbatasan Saudi, sementara yang lainnya melarikan diri. Selain itu, pasukan Saudi menghancurkan benteng-benteng di mana milisi pemberontak tersebut bersembunyi.
Koalisi Arab yang dipimpin Arab Saudi melakukan intervensi dalam perang sipil Yaman pada tahun 2015 untuk mendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi setelah dia digulingkan dari ibu Kota Sanaa oleh kaum pemberontak Syiah al Houthi.[]