Oleh: Indah Noviariesta
Alumni jurusan Biologi, Untirta Banten, pegiat organisasi Gerakan Membangun Nurani Bangsa.
indahnoviariesta@yahoo.co.id
KETIKA kita sedang diam, tidur atau beraktivitas, tanpa kita sadari keajaiban-keajaiban sedang terjadi dalam tubuh kita. Setiap hari jantung kita berdetak sekitar seratus ribu kali, dengan memompa darah sebanyak 2000 galon, untuk mengalirkannya pada pembuluh-pembuluh darah, yang bila direntangkan di tengah jalan, panjangnya bisa mencapai 96.561 kilometer.
Bahkan, energi yang dihasilkan jantung sangat fantastik, kurang lebih sama dengan kekuatan menggerakkan sebuah truk dalam jarak sekitar 32 kilometer. Jadi, dalam seumur hidup manusia, kurang lebih pergerakan itu mencapai jarak dua kali antara bumi dan bulan.
Di dalam paru-paru kita, terdapat bangunan unik (alveolus) yang bila dibentangkan akan melebihi luas lapangan voli maupun bulutangkis. Di dalamnya terjadi pertukaran antara oksigen yang masuk dengan karbondioksida yang dikeluarkan dari tubuh.
Syukur dan Jagat Mikro dalam Tubuh Kita: Mirip Buah Anggur
Struktur bangunan yang mirip rentengan buah anggur itu, jika mengalami penyusutan atau kerusakan, membuat kita kesulitan bernafas, hingga membutuhkan bantuan oksigen untuk memompa mesin ventilator. Dan pada momen itulah, kita tersadarkan betapa mahalnya harga yang harus dibayar agar kita tetap bisa bernafas.
BACA JUGA:Â Sujud Syukur, Ini Arti dan Tata Caranya
Kalau kita melihat tubuh kita lebih dekat, dalam skala mikrometer hingga nanometer, kita akan menyaksikan kehidupan terkecil yang begitu luar biasa di antara serangkaian besar kehidupan di alam semesta ini. Sel-sel dalam tubuh yang semuanya berjumlah sekitar 100 trilyun, mereka seakan-akan berkomunikasi melalui molekul kimiawi yang berjuta-juta jumlahnya.
Ketika sel merasa dirinya sudah terlalu tua dan tidak produktif menjalankan fungsinya, ia akan mengeluarkan sinyal melalui molekul kimia (sitokin) untuk memberitahukan pada sel imun agar mematikannya lalu digantikan dengan sel-sel baru. Ketika sel terinfeksi oleh mikro-organisme patogen, ia akan berusaha memberitahu sel lain dan meminta sesegera mungkin dihancurkan agar sel-sel lainnya tidak terinfeksi.
Jika kita memasuki lebih jauh lagi, ke dalam ruang intraseluler, maka kita akan terperangah dan berdecak kagum, karena di sana ada aktivitas transportasi dan desain tata bangunan yang lebih canggih dari segala tata ruang dan tata kota manapun di dunia ini.
Syukur dan Jagat Mikro dalam Tubuh Kita: Proses yang Menakjubkan!
Semua proses itu terjadi tanpa kita sadari, begitu menakjubkan, seakan tanpa ada yang memerintah namun aktif dan kreatif dengan sendirinya. Sel kita memproduksi apa yang kita butuhkan, membuang apa yang tidak kita perlukan, bahkan sanggup memperbaiki apa-apa yang rusak dalam proses yang terjadi secara otomatis.
Menariknya lagi, semua kunci dari proses-proses itu terletak pada struktur yang hanya terdiri dari gula, nitrogen, forfor dan karbon yang apabila dirangkai, maka kita mengenalnya sebagai DNA (deoxyribo nucleic acid). Dalam dunia genetika, DNA divisualisasikan dalam deretan huruf-huruf yang berjumlah sekitar 6 miliar.
Huruf-huruf itu jika dirangkai menjadi satu untaian kalimat, maka kepanjangannya bisa mencapai 8 kali perjalanan antara bumi dan bulan. Dan dari struktur itulah, dihasilkan jutaan proses dalam tubuh manusia, hingga menghasilkan miliaran bentuk wajah manusia yang berbeda-beda.
Semua proses yang terjadi saling terintegrasi dan memengaruhi satu sama lain. Ada jutaan kemungkinan bisa terjadi dalam reaksi kimiawi ini, dalam setiap hari bahkan setiap menit dan detik. Namun demikian, sangat sedikit kemungkinan terjadi kesalahan atau kekeliruan.
Misalnya, A membuat B untuk menghasilkan C. Bisa juga A membuat B untuk memperbanyak A. Bisa juga A membuat B yang akan mempengaruhi C, D, E, dan begitu seterusnya.
Setiap alur kecil berukuran milimeter ternyata memiliki peran penting yang sangat menakjubkan. Setiap lekukan, tonjolan, cekungan, hingga lubang-lubang terkecil di seantero tubuh kita. Semua berada dalam posisi yang sangat tepat dan akurat.
BACA JUGA:Â 5 Manfaat Bersyukur
Ada bagian dari tulang-tulang kita yang bertemu membentuk persendian, ada juga yang menjadi tempat perlekatan otot, ada yang ditembusi oleh pembuluh darah dan saraf, ada pula yang membentuk keanekaragaman wajah kita.
Semuanya telah dikemas dengan begitu rapi dan sangat efisien. Sehingga, walaupun kita semua berasal dari rahim yang berbeda, terbentuk dari sel sperma dan ovum yang juga berbeda, namun kita tetap memiliki pola struktur yang sama, dan telah berlangsung selama berjuta juta generasi.
Syukur dan Jagat Mikro dalam Tubuh Kita: Dalam Otak Kita
Di sisi lain, otak kita terdiri dari 80 persen air, yang mampu menyimpan informasi lima kali lebih banyak daripada buku-buku besar Ensiklopedia Inggris (Encyclopedia Britannica). Impuls saraf di otak sanggup bergerak dengan kecepatan 170 mil per jam. Batok kepala kita dilingkari oleh kulit yang menumbuhkan sekitar 125.000 helai rambut, dan seumumnya manusia hanya kehilangan 60 hingga 100 helai rambut per-harinya.
Setiap inci persegi kulit kita, mencakup empat meter serat saraf, 600 sensor nyeri, 1.300 sel saraf, 9.000 ujung saraf, 36 sensor panas, 75 sensor tekanan, 100 kelenjar keringat, 3 juta sel, dan 3 meter pembuluh darah. Ketika baru bangun, otak kita memproduksi listrik yang cukup untuk menyalakan sebuah lampu bohlam.
Tubuh kita juga akan membuang sekitar 600.000 partikel setiap jamnya. Hidung kita sebagai panca indera penciuman, mampu mengingat 50.000 aroma yang berbeda-beda.
Ukuran pembuluh darah kita, kurang-lebih sapanjang 161 kilometer. Jumlah rata-rata air liur kita, yang diproduksi sepanjang hidup sekitar 24.000 liter. Sebanyak air yang cukup untuk mengisi dua kolam renang berukuran besar.
Mata kita sanggup membedakan hingga satu juta permukaan warna dan menerima lebih banyak informasi daripada teleskop terbesar sekalipun. Kerdipan mata kita, kurang lebih sekali setiap empat detik, dan bulu mata kita berfungsi untuk mencegah debu dan kotoran yang masuk ke dalam mata.
Di sisi lain, kita semua memiliki sidik jari berbeda-beda sejak dalam rahim. Hanya dalam tempo 6 hingga 13 minggu perkembangan saja, lingkaran dalam jari kita terbentuk, kemudian menjadi permanen dalam sepanjang hidup kita.
BACA JUGA:Â Inilah 6 Keutamaan bagi Orang yang Bersyukur pada Allah SWT
Syukur dan Jagat Mikro dalam Tubuh Kita: Atom dalam Tubuh Manusia
Maka, jika dihitung secara keseluruhan, tubuh satu orang manusia terdiri atas kurang-lebih 7.000.000.000.000.000.000.000.000.000 atom.
Semua proses menakjubkan itu pasti diciptakan dan dibentuk oleh Dzat yang sama, dengan Yang Menciptakan kita dari tiada menjadi ada. Hanya Dia Yang sanggup mengatur kecepatan pengembangan alam semesta, sehingga setiap bintang dan planet tidak saling bertabrakan.
Pastilah Dia yang sama dengan yang mengatur komposisi zat dalam atmosfer bumi sehingga ada kehidupan. Tentulah Dia yang sanggup menciptakan segala hal dari yang awalnya tidak ada menjadi ada.
Untuk itu, tidak ada sedikit pun hal kecil yang tidak memiliki makna. Sebuah pesan religius yang hanya bisa ditangkap oleh orang-orang yang mau berpikir dan mencermati keagungan-Nya. Bukankah kita ini bukan siapa-siapa, dan tidak ada apa-apanya? Tapi, mengapa sedikit sekali kita bersyukur? []