Oleh: Sonia Solihati
Mahasiswa STEI SEBI
solihatisonia@gmail.com
COBA kita hitung sudah berapa kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita mulai dari bangun tidur sampai kita tertidur kembali. Mungkin hal ini sangat sepele bagi kita tapi ternyata itu adalah nikmat yang sangat luar biasa yang Allah berikan kepada kita. Kita ambil contohnya bernafas.
Coba Anda hitung berapa kali kita bernafas dalam sehari? Tidak akan pernah terhitung kan? Nah itu salah satu nikmat dari Allah yang tanpa kita sadari. Bayangkan kalau kita tidak bernafas mungkin tidak bisa lagi merasakan kenikmatan-kenikmatan lain yang Allah yang berikan kepada kita.
BACA JUGA: Mana yang Lebih Utama, Syukur atau Sabar?
Maka bersyukurlah meski sekecil apapun atau seberat apapun. Cara kita bersyukur karena memiliki anggota tubuh yang sempurna contohnya punya mata dipakai untuk melihat hal-hal yang baik, punya telinga dipakai untuk mendengar hal-hal yang bermanfaat, punya kaki dan tangan dipakai untuk melakukan hal-hal yang berguna itu juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah karena telah menjaga dan menggunakan apa yang telah Allah beri kepada kita dengan sempurna.
Dalam arti lainsSyukur itu memakai nikmat dari Allah untuk kebaikan. Contoh lain kita dikasih rezeki oleh Allah, lalu kita bersyukur dan hati amat senang cobalah untuk diam sebentar dan ucapkan Alhamdulillah dengan tulus sebagai rasa syukur kepada Allah. Setelah itu buktikan rasa syukur itu dengan memakai rezeki dari Allah dalam kebaikan. Maka kita sudah jadi orang bersyukur, memakai apa yang telah Allah karuniakan dalam hidup dengan kebaikan.
Hidup tentu jauh lebih terasa lebih tenang dengan hati yang benar-benar ikhlas jika kita bersyukur atas apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Semakin bersyukur dengan apa yang Allah berikan kepada kita, pastinya akan membuat hidup kita subur dan selalu makmur. Jangan pernah menyia-nyiakan pemberian Allah SWT karena itu merupakan hal yang tidak terpuji. Berhentilah mengeluh atas apa yang sedang engkau jalani, jangan selalu melihat ke atas tapi lihatlah selalu ke bawah. Ingat bahwa masih ada orang yang kekurangan hidupnya daripada Anda.
Jangan pernah menyepelekan apa yang telah kita nikmati selama ini, karena itu adalah kenikmatan yang telah Allah berikan. Allah memang selalu baik terhadap hambanya. Saat kita meminta satu tapi Allah selalu memberikannya lebih, jangan pernah menutup mata akan kenikmatan yang sudah Allah berikan.
Sering kali diri kita ini banyak kufurnya dari pada syukurnya, selalu mengeluh akan kehidupan dan selalu merasa kekurangan padahal Allah sudah memberikan sesuai porsinya masing-masing. Jangan pernah kufur nikmat karena itu perbuatan yang sangat tercela dan tidak Allah sukai. Namun meski Anda sudah membuat Allah kecewa tetapi Allah tidak pernah dendam pada hambanya. Allah tidak mempunyai sifat dengki seperti kita, Ia selalu memberikan apa yang hambanya inginkan, namun tidak langsung Allah kabulkan karena Ia akan melihat dari ketaqwaan seseorang. Maka dari itu marilah dekati Allah Anda jika ingin sesuatu seperti harta, tahta, dan jodoh maka dekatilah sang pemilik-NYA maka itu semua akan mudah Anda dapatkan karena Anda langsung meminta kepada sang pemilik segalanya.
BACA JUGA: Tak Ada yang Salah dari Mencintai, karena Itu Fitrah yang Harus Disyukuri
Jangan takut hidup mu akan sengsara karena syukur akan selalu membuat hidupmu makmur. Apa yang selalu membuat Anda tidak selalu cukup yaitu kufur, kufur yang selalu membuat hidupmu tidak merasa cukup dan selalu merasa kurang. Maka dari itu marilah kita selalu mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita jangan takut nikmat Anda berkurang karena telah bersyukur, percayalah jika Anda selalu mensyukuri kenikmatan yang Allah berikan, maka hidup Anda akan selalu indah dan makmur.
Bersyukur kepada Allah tidak hanya ketika kita di berikan kenikmatan, rezeki yang banyak, umur yang panjang dan sebagainya, tapi bersyukurlah ketika kita diberi cobaan oleh Allah. Cobalah bermuhasabah diri ketika kita diberikan cobaan oleh Allah dalam hal apapun itu. Coba kita berfikir kenapa Allah memberikan ujian kepada kita, mungkinkah Allah marah atau sayang kepada kita?
Namun ingat, kita harus selalu khusnudzon dengan Allah. Ya, saat kita diuji sesungguhnya Allah ingin kita lebih dekat kepada Nya. Bisa saja ketika kita diberikan ujian atas apa yang sudah Allah berikan, kita justru malah melalaikan nikmat yang Allah berikan hingga berpengaruh kepada ibadah kita kepada Nya. []
RENUNGAN adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim tulisan Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.