HIDUP YANG ENAK ITU … Adalah syukur.
Hidup yang enak itu, ketika … Adalah syukur.
kita lagi butuh duit, minjem ke temen atau terutama sahabat,
tanpa ditanya buat apa dan kapan mau dibalikkin,
ditransfer aja itu demikian rupa..
Hidup yang enak itu, ketika … Adalah syukur.
kita di rumah lagi udah ga punya apa-apa,
eh tiba-tiba diajak belanja. Tiba-tiba diajak makan di luar. Makanan dan minumannya yang enak-enak, bergizi dan halal…
BACA JUGA: Ngomel
Hidup yang enak itu, ketika … Adalah syukur.
kita butuh apa,
ada ajaaa yang kirim dan ngasih…
Alhamdulillah.
Tapi ADA LAGI HIDUP YANG LEBIH ENAK LAGI …
Bener, ada lagi hidup yang lebih enak lagi daripada hal-hal serupa di atas… Adalah syukur.
Ketika ada temen, atau sahabat yang butuh, kita bisa tanpa nanya ba bi bu, gitu aja ngasih, padahal mana kita tahu dia lagi susahnya seperti apa…
Bener, bener, ada lagi hidup yang lebih enak lagi daripada hal-hal serupa di atas… Adalah syukur.
Ketika kita bisa bantu temen atau sahabat, yang kita ga tau dan kita juga juga ga ada urusan, dia punya beras atau tidak tidak di rumahnya, dah kita kirim aja, beres gitu aja…
Tapi yaa…
kepada orang yang hidup yang enak, yang lagi butuh, itu, jangan memudah-mudahkan. Jangan mentang-mentang kamu tau temen atau sahabat kamu itu berpunya, terus kamu minta teruuss sama dia… Betapa mengerikannya hidupmu, kalau begitu…
Minimal, kalau kamu berlebih, inget dia dan kebaikannya. Minimal, kalau kamu belum bisa segera membalasnya, ya doakan dia senantiasa oleh kamu secara diam-diam… Dia dan keluarganya. Itu adalah syukur.
Tapi yaa…
Kepada orang yang hidup yang lebih enak itu, sepertinya ga ada tapinya yaa… betul juga sih ga pernah atau ga usah ngitung-ngitung, karena urusan rezeki mah bukan kita yang atur dan ngasih,
BACA JUGA: Tata Cara Sujud Syukur
“Orang yang hidup enak”,
dan
“Orang yang hidup lebih enak”,
kedua-duanya bersyukur: nikmat manakah dari Tuhanmu yang kau dustakan? Itulah syukur.
Yang hidup enak, bersyukur karena mempunyai teman dan sahabat yang begitu baik.
Yang hidup lebih enak, juga bersyukur, karena diberikan kelebihan oleh Allah; dia hanya mengambil secukupnya untuk dia dan keluarganya, dan sisanya ia tinggalkan di banyak perut dan tangan dan kaki …
Masya Allah…
Nikmat manakah dari Rabb-mu yang kau dustakan? []