AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia
Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.
Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.
Pakar Artificial Intelligence ITB, Prof Dr Bambang Riyanto Trialksono, juga menjelaskan bahwa Fatwa AI milik Dubai disebut sebagai virtual IFTA.
Apakah AI Bertentangan dengan Ajaran Islam?
Meninggalkan shalat berarti tubuh kehilangan aktivitas fisik ringan ini, yang dapat berkontribusi pada gangguan postur atau kekakuan sendi akibat kurangnya...
Lihat LebihDetailsIngatlah bahwa Rasulullah SAW menganjurkan untuk selalu sabar dalam menghadapi berbagai ujian, termasuk dari tetangga.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetailsApa ciri-ciri orang sombong? Ternyata tidak sulit untuk mengenalinya.Â
Lihat LebihDetailsUntuk itu kita perlu mengetahui tata cara sholat Qobliyah Dzuhur.
Lihat LebihDetails