Tidak Percaya Akhirat, Ini Akibatnya
MANUSIA mengira dengan menikmati kenikmatan hidupnya di dunia, mereka menganggap bahwa mereka akan hidup selamanya
MANUSIA mengira dengan menikmati kenikmatan hidupnya di dunia, mereka menganggap bahwa mereka akan hidup selamanya
Tapi, kebanyakan dari kita malah senantiasa melupakan-Nya, lebih mengutamakan dunia dan pernak-pernik yang berada di dalamnya.
Bagi kita, hanya ada dua tempat kembali ketika di akhirat kelak.
Baginya, apa pun yang dilakukan di dunia haruslah dapat dipertanggung jawabkan di akhirat.
DI dalam kitab suci Al-Quran, terdapat sekian banyak janji mulia nan istimewa yang ditawarkan kepada orang-orang yang memiliki keimanan
Dengan ikhlas berkenan jadi pendamping hidup dunia-akhirat.
Apakah pekerjaan yang kita lakukan saat ini hanya untuk mengisi perut bulan depan?
Sementara untuk urusan akhirat kita hanya mengerahkan tenaga, waktu sisa, pikiran sampingan serta uang receh
Beberapa profesi diprediksi akan semakin berkurang atau bahkan hilang pada tahun 2025 karena perkembangan teknologi.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetailsBerikut penjelasan tentang kedua tempat terlarang untuk shalat itu:
Lihat LebihDetailsKelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dan kalsium dalam urine, yang mempercepat pembentukan batu ginjal.
Lihat LebihDetailsMenjaga kebugaran di usia 50 tahun ke atas sangat penting untuk kesehatan dan kualitas hidup.
Lihat LebihDetails