Adakah Hubungan Bencana dengan Maksiat?
Perlu diketahui bahwa semua musibah dan kesusahan yang terjadi di dunia adalah akibat manusia itu sendiri yang banyak melakukan maksiat.
Perlu diketahui bahwa semua musibah dan kesusahan yang terjadi di dunia adalah akibat manusia itu sendiri yang banyak melakukan maksiat.
Kita ambil salah satu contoh bencana terbesar abad ini yakni bencana Tsunami di Aceh tahun 2006 lalu. T
Bencana dalam Islam tidak datang semata-mata dari kemurkaan Allah dan Allah tidak berkeinginan untuk menyengsarakan makhluknya.
Ketika ditanya bagaimana ia bisa berlaku demikian, Sirriy Siqthy menuturkan seperti ini.
Dalam Al-Quran bencana atau musibah disebutkan sebanyak 75 kali.
Dan pada akhirnya menjadi penyakit batin baginya. Tidak heran, ada beberapa azan bagi orang yang dengki.Â
Musibah pandemi yang kini melanda manusia beberapa bulan lamanya benar-benar mengingatkan kita tentang kecil dan lemahnya kekuatan manusia di hadapan ...
Seorang mukmin harus memahami segala yang terjadi tak lepas dari taqdir Allah ta’ala. Di sinilah sejatinya seorang yang benar-benar beriman ...
Peran sekaligus tanggung jawab manusia sebagai khalifah ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Mengelola lingkungan menuju keharmonisan dan keadilan.
Namun, sebaliknya, ada ancaman terhadap orang yang tidak mau membelanjakan hartanya sesuai dengan petunjuk Allah.
Alasan pertama tidak adanya Alfamart dan Indomaret di Padang adalah tidak ada izin dari pemerinta setempat.
Lihat LebihDetailsAda beberapa penyebab suami loyo di tempat tidur atau mengalami penurunan performa di tempat tidur.
Lihat LebihDetailsDalam Islam, jima bukan sesuatu yang tabu. Ini dibuktikan, dimana Al-Quran pada beberapa ayatnya membicarakan masalah seks dengan tata bahasa...
Lihat LebihDetailsTerdapat lebih dari 100 jenis HPV, tetapi hanya beberapa jenis yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks, seperti HPV tipe 16...
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetails