Peneliti Sebut Kebiasaan Berbohong Dapat Tingkatkan Risiko Depresi hingga Kanker
Ketika kebiasaan berbohong bersifat sesuatu yang emosional, maka tanda-tanda tersebut akan makin jelas.
Ketika kebiasaan berbohong bersifat sesuatu yang emosional, maka tanda-tanda tersebut akan makin jelas.
Peneliti menghubungkan, kebiasaan berbohong dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan juga risiko kanker serta obesitas.
Bahkan, baru-baru ini penelitian membuktikan bahwa keseringan berbohong ternyata mengundang penyakit yang berbahaya bagi tubuh.
Jika kita menganggap kebohongan kecil adalah hal biasa, maka dikeadaan selanjutnya kita akan senantiasa menutupi kebohongan kecil kita dengan terus ...
Terkadang anak sengaja berbohong untuk menarik perhatian orang-orang di sekitarnya padahal sadar betul bahwa berbohong itu salah. Untuk mengatasinya, orangtua ...
Alasan pertama tidak adanya Alfamart dan Indomaret di Padang adalah tidak ada izin dari pemerinta setempat.
Lihat LebihDetailsAda beberapa penyebab suami loyo di tempat tidur atau mengalami penurunan performa di tempat tidur.
Lihat LebihDetailsdan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisaa’ : 29)
Lihat LebihDetailsOrang Arab lebih mengenalnya dengan nama Syinqith daripada Mauritania.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetails