Hancurkan Kesepakatan Internasional, PM Israel Resmikan ‘Dataran Tinggi Trump’
Rencana ini disusun untuk memberi penghormatan bagi Trump karena sudah mengakui Golan sebagai wilayah kekuasaan Israel.
Rencana ini disusun untuk memberi penghormatan bagi Trump karena sudah mengakui Golan sebagai wilayah kekuasaan Israel.
Ditambahkannya, perbuatan tersebut melanggar kesepakatan internasional dan membuktikan sikap bermusuhan penguasa pendudukan Israel.
Patut dicatat bahwa Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari pada tahun 1967.
Dalam pertemuan darurat di New York, Rabu (27/3/2019), keempat belas negara tersebut 'mengeroyok' AS.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan pengakuannya bahwa Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah kedaulatan Israel.
Erdogan mengatakan, Turki akan membawa masalah tersebut ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Puluhan orang Druze melakukan unjuk rasa memprotes pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin mengakui kedaulatan Israel atas ...
Dalam pernyataannya, pemerintah Suriah mengatakan mereka akan mengembalikan wilayah itu menjadi milik mereka 'dengan segala cara yang mungkin dapat dilakukan'.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan sudah waktunya AS mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.
Komentar Friedman ini mengejutkan karena pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat, selama ini tidak mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel.
Penciptaan manusia disebutkan dalam Al-Quran oleh Allah SWT.
Lihat LebihSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihUjian yang secara bahasa berarti ikhtibar (penyelidikan) dan imtihan (percobaan), baik berupa kesulitan maupun kesenangan, kebaikan maupun keburukan.
Lihat LebihShalat qashar disyariatkan Al-Quran dan As-Sunnah.
Lihat LebihImam Syafii adalah ulama yang luar biasa. Ia hafal Al Quran sejak usia tujuh tahun dan hafal Al Muwatha’ sejak...
Lihat Lebih