Mengapa Semakin Tinggi Ilmu Seseorang Membuatnya Semakin Merasa Tidak Tahu Apa-apa?
Ilmu itu sifatnya membersihkan hati dan pikiran, bukan untuk mengotori atau membuatnya sakit.
Ilmu itu sifatnya membersihkan hati dan pikiran, bukan untuk mengotori atau membuatnya sakit.
Berikut bentuk penghormatan Ali bin Abi Thalib terhadap orang berilmu tersebut:
hari Rabu ternyata sangat istimewa
Kami perhatikan, Masyayikh kami makin berusia bukan makin redup mengajar, malah semakin banyak mengadakan majlis ilmu, makin semangat, tak kenal ...
Menuntut ilmu adalah sesuatu hal yang penting bagi umat Islam. Itulah mengapa, Umat Islam diharuskan untuk mengunjungi majelis ilmu.
keutamaan ilmu pun diungkap oleh Imam Nawawi dalam karyanya yang diterjemahkan menjadi buku berjudul “Adab di Atas Ilmu”.
Karena pelaksanaan adab merupakan puncak dari pelaksanaan ajaran Islam, maka pengamalan dan pembiasaannya harus dimulai sejak dini.
Sedangkan istilah "sanad" sendiri, saya kembalikan sesuai penggunaan awalnya di generasi salaf, yaitu untuk validitas riwayat.
Ungkapan Imam Malik di atas, tentu bukan maksudnya ahli ilmu tak boleh turun ke lapangan, mendatangi santri dan mad'u.
Begitulah selayaknya semangat kita dalam memerangi kebodohan diri, tidak pernah menganggap terlambat untuk menuntut ilmu.
Beberapa profesi diprediksi akan semakin berkurang atau bahkan hilang pada tahun 2025 karena perkembangan teknologi.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetailsBerikut penjelasan tentang kedua tempat terlarang untuk shalat itu:
Lihat LebihDetailsKelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar asam urat dan kalsium dalam urine, yang mempercepat pembentukan batu ginjal.
Lihat LebihDetailsMenjaga kebugaran di usia 50 tahun ke atas sangat penting untuk kesehatan dan kualitas hidup.
Lihat LebihDetails