Tag: Khadijah

Dia menanggung semua beban dakwah demi Allah dan Rasul-Nya. Bantuannya kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam tidak dilakukan oleh istri Nabi ...

Seorang istri harus memiliki kualitas tertentu untuk menjadi pilar dukungan pada masa-masa sulit suaminya, rasa empati, optimisme, kehangatan, sifat cinta, ...

Dari sikap Muhammad yang bersahaja inilah, akhirnya Khadijah memantapkan pilihannya kepada Muhammad.

Baik, Nabi Suci shalallahu alaihi wasallam dan Khadijah, mengambil makna ini sebenar-benarnya dalam pernikahan mereka yang agung.

hadijah tidak meragukannya, atau tidak menunjukkan sedikit pun keraguan terhadap kata-kata yang diucapkan suaminya itu.

Sahabat Nabi meriwayatkan bahwa setiap kali ada hadiah yang dibawa ke Nabi, dia akan segera mengirimkan sebagian kepada teman-teman Khadijah.

Sungguh jauh berbeda dengan Khadijah, ia adalah wanita yang jujur iman, setia dalam membantu perjuangan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam.

Suatu kali Ummi Khadijah merasa pesimis; apa mungkin pemuda tersebut mau menikahinya?

Dikatakan wanita suci karena, memiliki idealisme tinggi, emosi yang menggelora, berwawasan luas, taat beragama, bersih dan suci serta memiliki akhlak ...

Karena kebesaran hatinya merupakan sumber kebaikan, sementara akalnya mampu memahami segala peristiwa yang terjadi di sekitar dalam bentuk Yang selaras ...