Lisan yang Menyakiti bagai Paku yang Menancap pada Kayu
Itulah alasan mengapa kita diharuskan menjaga lisan kita dari perkataan yang tidak bermanfaat dan bisa menyakiti perasaan orang lain.
Itulah alasan mengapa kita diharuskan menjaga lisan kita dari perkataan yang tidak bermanfaat dan bisa menyakiti perasaan orang lain.
Jika kita bawa ke dalam konteks kehidupan berumah tangga, ada tiga kunci keberhasilan atau keselamatan. Pertama adalah kemampuan menjaga lisan.
Maka, sebaik-baik dan seberuntung-beruntungnya manusia adalah orang yang sangat mampu memperhitungkan dan memperhatikan setiap kata yang diucapkannya.
Apa saja kelima hal tersebut?
Lisan dan tulisan kita menunjukkan isi hati, isi kepala. Apakah ide, gagasan, ilmu dan inspirasi.
Menjaga lisan merupakan perkara yang tidak boleh dianggap remeh
Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dalam ayat ini diterangkan bahwa mencela ada dua macam. Yaitu mencela dengan perbuatan (al-hamz) dan ...
Bahwa kecantikan wajah seorang muslimah tidak menjadi tolak ukur penilaian kaum adam.
Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan bersama mi instan.
Lihat LebihDetailsSiapa yang keperawanannya hilang selain dari jimak, seperti karena melompat, haidh yang melimpah, ada luka, atau wanita ini tetap di...
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetailsJima (hubungan intim) setelah usia 50 tahun bagi suami tetap dapat dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Lihat LebihDetailsNah, bagi orangtua yang saat ini sedang mencari nama bayi perempuan islami, sekarang saatnya memilihkan nama terbaik untuk bayi kamu.
Lihat LebihDetails