Muslim Harus Tahu 4 Hal soal Chattingan dengan Lawan Jenis yang Bukan Mahram
BERKOMUNIKASI lewat gadget, atau chattingan dengan lawan jenis yang bukan mahram adalah fenomena yang umum di era digital saat ini.
BERKOMUNIKASI lewat gadget, atau chattingan dengan lawan jenis yang bukan mahram adalah fenomena yang umum di era digital saat ini.
Meski begitu, ada juga orang yang menikah dengan sepupunya dan melahirkan anak-anak yang sehat.
SAAT ini kita hidup di masa penuh dengan keburukan, fitnah, dan syahwat yang bergejolak di sembarang tempat.
Ketentuan harus ditemani mahram berdasar hadis di atas ternyata menimbulkan perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Sedangkan jika yang diimami oleh laki-laki adalah satu wanita yang bukan mahram, maka haram bagi laki-laki dan perempuannya.
Menurut para ulama, hukum berboncengan dengan yang bukan mahram tergantung pada motif dari keduanya.
Dari pengetian kata mahram di atas, kita harus sadar betapa pentingnya mengetahui siapa saja mahram kita.
Untuk itu apabila pandangan mata mereka melihat sesuatu yang diharamkan tanpa sengaja, hendaklah dia memalingkan pandangan matanya dengan segera darinya.Â
Saudara dari suami (ipar, akhuz zawj) adalah ajnabi (bukan mahram), berdasarkan Hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: الØمو الموت (ipar ...
Di luar di luar dari hubungan mahram yang bersifat abadi, masih ada jenis mahram yang kedua, yaitu kemahraman yang tidak ...
erkuat kedekatan emosional dengan suami melalui kegiatan bersama, seperti traveling, olahraga, atau sekadar menghabiskan waktu berdua tanpa gangguan.
Lihat LebihDetailsApa hukum pasang gambar para wali di rumah? Bagaimana Islam memandang hal seperti demikian?
Lihat LebihDetailsSerangan jantung adalah kondisi yang dapat dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan menjaga pola pikir positif.
Lihat LebihDetailsMadzhab Maliki menegaskan bahwa bersuci dengan tayammum saja tidak menjadikan wanita tersebut boleh berhubungan intim,
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetails