Orang yang Menggergaji Serbuk Kayu
Adalah bencana besar, manakalah kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu.
Adalah bencana besar, manakalah kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu.
Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.
Semoga Allah selalu memberi kita kesadaran untuk senantiasa memperbaiki diri, sehingga ampunannya selalu Allah haturkan kepada kita.
Puncak dari kesuksesan terletak pada rasa syukur atas apa yang sudah diraih dengan cara yang jujur.
Kegundahan tidak akan mampu mengubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkanya kembali, karena ia memang sudah tidak ada.
Begitulah hubungan mereka dengan agama dan Rabbnya.
Pegangan tersebut melukai kehormatan sucinya, mengotori pikiran cemerlangnya, dan membutakan mata hatinya.
Maka, jangan pernah merasa kalah kalau belum melangkah. Jangan pula keburu merasa tidak bisa kalau baru gagal sekali saja.
Apa yang telah kita lakukan hari ini adalah cerminan kita di masa depan.
Beberapa penyebab tubuh penuh gula meliputi beberapa hal berikut ini.
Lihat LebihPertanyaanya, bagaimana cara kita shalat subuh kesiangan karena luput yang tidak disengaja?
Lihat LebihSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihKenapa Nabi melarang meniup air panas?
Lihat LebihBerikut adalah beberapa tanda tubuh penuh gula atau mengalami peningkatan kadar gula darah.
Lihat Lebih