Sedikit Tertawa Banyak Menangis
Menangis dan tertawa asalnya adalah bagian dari fitrah manusia
Menangis dan tertawa asalnya adalah bagian dari fitrah manusia
“Jadi ibu, menangis itu biasa..... itu rasanya jadi ibu.... jangan menyerah Neng. "
“Astagfirullahaladzhim... hasbunallah wa ni'mal wakiil... ayo Neng... istighfar,” katanya sambil memelukku dan mengusap punggungku hingga aku tenang.
“Setelah itu aku berpikir,” kata Surkati melanjutkan ceritanya, "Apakah hanya engkau saja yang berada di dunia ini?"
Nah, menangis bisa jadi membatalkan puasa kalau kita dengan sengaja meminum air mata yang menetes membasahi bibir.
Dalam riwayat lain disebutkan, “Lalu batang kurma itu berteriak seperti teriakan anak kecil. "
“Mengapa engkau menangis wahai Rasul Allah?”
Mendapat surat perintah tersebut, Abu Ubaidah tidak berangkat ke Madinah. Ia hanya mengirimkan sebuah surat jawaban.
Lalu batang kurma yang biasa beliau berkhutbah di sana itu berteriak, hampir-hampir batang kurma itu terbelah.
Jika seseorang sengaja memuntahkan isi perutnya, puasanya batal dan ia wajib menggantinya di lain hari.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetailsAda anggapan bahwa tidur di bulan Ramadhan adalah ibadah, sehingga semakin banyak tidur maka semakin besar pahala.
Lihat LebihDetailsNamun, bagaimana jika seorang istri menolak untuk berjima dengan suaminya di malam bulan Ramadan?
Lihat LebihDetailsRamdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?
Lihat LebihDetails