Tag: Muhammad Al Fatih

Walaupun usianya baru seumur jagung, sang ayah, Sultan Murad II, mengamanati Sultan Muhammad memimpin suatu daerah dengan bimbingan para ulama.

Pemuda muslim sangat diharapkan perjuangannya untuk mencapai kejayaan umat

Drakula telah muncul dari kegelapan dengan tujuan menghilangkan Islam dari Balkan selamanya

Drakula membenci ayahnya karena bersekutu dengan Turki

Islam tidak mengajarkan kebrutalan walaupun dalam keadaan perang.

Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Sehebat-hebat Amir (panglima perang) adalah Amir-nya dan sekuat-kuatnya pasukan adalah pasukannya

Al Fatih meninggal dunia pada 3 Mei 1481

Selain dari kisah penaklukan Konstantinopel, kemuliaan Sultan Muhammad Al Fatih juga dapat diketahui dari peninggalannya.

Ia pun senantiasa berdoa kepada Allah, "Ya Allah, jadikan aku sebaik-baik pemimpin, atau sebaik-baik prajurit!"

Muhammad Al-Fatih menjalankan beberapa langkah yang mengagumkan, sebagai pembuka untuk menakhlukan kota tersebut