Kisah Hamida, Ibu Hamil yang Melahirkan di Tengah Kejaran Militer Myanmar
Dalam kondisi hamil tua, Hamida terpaksa melarikan diri ke hutan bersama suami dan enam anak orang anaknya.
Dalam kondisi hamil tua, Hamida terpaksa melarikan diri ke hutan bersama suami dan enam anak orang anaknya.
Seorang bayi laki-laki terlahir ke dunia dalam suasana pilu dan menjadi saksi baru kekejaman junta Militer Myanmar.
"Pengadilan memutuskan bahwa Myanmar bersalah melakukan genosida terhadap orang-orang Kachin dan kelompok Muslim di sana," katanya.
“Perserikatan Bangsa-Bangsa harus segera mengambil langkah untuk menemukan solusi atas krisis ini,” tambahnya.
Berbicara di Majelis Umum PBB, Rabu (20/9/2017), Thio mengatakan, saat ini Pemerintah Myanmar sedang menyelidiki pembantaian terhadap Muslim Rohingya
Ada banyak wanita dengan bayi di pundak mereka tetap berdiri di tengah hujan. Mereka menunggu giliran mendapat bantuan dari Truk ...
Ketika militer mulai menyerang desa kami, kami semua berlari ke arah yang berbeda. Saya bersembunyi di hutan saat seseorang mengatakan ...
"Kalau pemerintah tidak turunkan pasukan militernya maka umat Islam akan turun bersama. Mari kita berangkat bersama ke Myanmar," demikian Eka.
Meski tempat itu tak layak, setidaknya mereka merasa aman tinggal di tempat pengungsian itu.
Selain Indonesia, sejumlah negara juga telah memberikan sinyal memberi bantuan bagi Rohingya seperti Malaysia, Maroko, India, Azebeijan dan beberapa negara ...
Siapa yang keperawanannya hilang selain dari jimak, seperti karena melompat, haidh yang melimpah, ada luka, atau wanita ini tetap di...
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetailsBeberapa gejala penyakit jantung pada usia muda yang perlu diperhatikan.
Lihat LebihDetailsJima (hubungan intim) setelah usia 50 tahun bagi suami tetap dapat dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Lihat LebihDetailsBerikut adalah beberapa hal yang dilarang ketika shalat.
Lihat LebihDetails