Awas, 13 Penyakit Ini Berasal dari Pikiran Negatif
Apatis (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Apatis (tidak pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Sebagai makhluk fisik, kita akan memperoleh kebahagiaan minimum, jika dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan agar dapat hidup.
Adapun pikiran adalah menyangkut macam-macam soal untuk melakukan perbandingan antara beberapa pilihan (alternatif).
kamu sendirilah yang mewarnai hidupmu jadi terang atau gelap, sama seperti gelas yang berwarna sebagaimana warna cairan yang diwadahinya
Apabila selama ini kita bekerja keras dan hanya mengandalkan logika dan pemikiran, maka kita pasti mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja.
Jika Anda selalu mencari-cari kekurangan dan kelemahan pasangan, maka Anda akan selalu mendapatkannya. Semua kejadian dan peristiwa selalu Anda lihat ...
Ingat betapa besarnya azab yang akan diterima bagi orang yang melakukan zina
Namun karena terlalu dipikirkan dan hasrat baperan berlebihan, kini jodoh mulai diperhatikan
Jika anak bermain 60 menit dengan baik bersama adiknya, lalu pada 1 menit yang terakhir terjadi sedikit pertengkaran, lalu sang ...
Setiap manusia memiliki hawa nafsu, akan tetapi hawa nafsu apabila tidak bisa terbendung ditakutkan mengarah kepada Hal-hal yang negatif
Dalam Islam, istri dianjurkan berhias untuk suami sebagaimana suami juga dituntut untuk menjaga kebersihan dan kerapian untuk istrinya.
Lihat LebihDetailsMandi besar dalam Islam, yang juga dikenal sebagai mandi junub atau mandi wajib, adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas...
Lihat LebihDetailsTidur di awal malam—sekitar pukul 9 hingga 11 malam—sangat penting untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetailsAda suami yang pada dasarnya masih egois, sulit mengendalikan impuls, dan belum sepenuhnya dewasa dalam menghadapi masalah.
Lihat LebihDetails