Dua Kalimat Penyelamat Umat Manusia
Dua kalimat sakti ini merupakan tanda seseorang menyerahkan, mengabdi dan tunduk secara total kepada Yang Maha Esa pembawa risalah-Nya.
Dua kalimat sakti ini merupakan tanda seseorang menyerahkan, mengabdi dan tunduk secara total kepada Yang Maha Esa pembawa risalah-Nya.
Dari hadits di atas, kita bisa mengambil pelajaran bahwasanya bersaksi dengan dua kalimat syahadat adalah syarat sah islam.
Wilhelm Ott, yang tengah berkunjung ke Indonesia, Jumat (17/6/2022) lalu melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta
sertifikat mualaf, harus?
Setiap muslim pasti ingin merasakan kebahagiaan di dunia dan akhirat, tapi ternyata ada beberapa syarat kebahagiaan dunia dan akhirat yang ...
Banyak hadis yang menunjukkan bahwa kalimat Syahadat memberi hak untuk masuk surga dan terlindung dari neraka bagi yang mengucapkannya (mengucap ...
Penjelasan ini mengingatkan akan sesatnya pemahaman mazhab Murjiah radikal yang mengatakan bahwa bahwa mengucapkan dua kalimat syahadat itu cukup dalam ...
Maksudnya jujur dengan keimanannya dan aqidahnya, selama itu terwujud maka dia dikatakan orang yang membenarkan terhadap kitab Allah ta'ala dan ...
Memiliki ilmu terhadap makna kalimat (Laa Ilaaha Illallah) baik dalam hal nafy maupun itsbat dan segala amal yang dituntut darinya.
Bersyahadat harus didasari dengan keyakinan yang kuat, Artinya, hati harus benar-benar yakin, hati tidak boleh ada keraguan sedikitpun atas ketuhanan ...
Jika suami meminta jima atau hubungan intim setiap hari dan istri merasa keberatan, maka penting untuk menyikapinya dengan bijak.
Lihat LebihDetailsBerikut adalah 20 pertanyaan dengan jawaban tidak terduga yang bisa membuatmu berpikir atau tertawa.
Lihat LebihDetailsOleh karena itu, maka kita sebagai Muslim haruslah belajar untuk membaca Al-Quran. Ada keutamaan memabaca Al-Quran yang perlu kita ketahui.
Lihat LebihDetailsAdapun dalam mazhab Syafi’i, surat Al-Fatihah sifatnya muta’ayyin (sudah tertentu) tidak bisa diganti dengan surat lain selama mampu.
Lihat LebihDetailsJika seseorang terus-menerus mengerjakan maksiat tanpa bertobat, ada beberapa dampak buruk yang akan terjadi, baik di dunia maupun di akhirat.
Lihat LebihDetails