Tawanan Palestina di Penjara Israel Terancam Covid-19, Ini Seruan untuk Dunia
Kaila menyatakan, Israel sengaja menggunakan virus covid-19 sebagai alat represif terhadap tawanan tanpa memedulikan protokol kesehatan.
Kaila menyatakan, Israel sengaja menggunakan virus covid-19 sebagai alat represif terhadap tawanan tanpa memedulikan protokol kesehatan.
Sementara itu terdapat tawanan wanita di bawah umur seperti Afnan Musa Abu Sneineh (17) asal kota Hebron
Hiba Labadi, seorang warga negara Yordania yang telah melakukan mogok makan selama 35 hari.
Bahkan penyiksaan terus berlanjut setelah para tawanan ditempatkan di pusat-pusat penahanan umum
Lembaga Penjara Palestina mengatakan Taqatqa ditahan pada 19 Juni, yang merupakan penangkapan pertamanya.
Dia sekarang ditahan di penjara Rimon Israel di bawah kondisi hidup yang buruk.
Pasukan Israel melakukan tindakan represif dan provokasi terhadap para tawanan.
Dengan meninggalnya Faris Barud ini, maka jumlah tawanan Palestina yang meninggal di penjara penjajah Israel sebanyak 218 orang.
Separuh lebih berat badannya telah berkurang.
Masalah kelalaian medis adalah tindakan hukuman yang bisa digunakan terhadap tahanan Palestina di penjara Israel.
Siapa yang keperawanannya hilang selain dari jimak, seperti karena melompat, haidh yang melimpah, ada luka, atau wanita ini tetap di...
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetailsBeberapa gejala penyakit jantung pada usia muda yang perlu diperhatikan.
Lihat LebihDetailsJima (hubungan intim) setelah usia 50 tahun bagi suami tetap dapat dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Lihat LebihDetailsBerikut adalah beberapa hal yang dilarang ketika shalat.
Lihat LebihDetails