Bersikap Inshaf Terhadap Pendapat Ulama
Mengagumi seorang ulama atau tokoh itu hal biasa, selama tidak jatuh pada sikap ghuluw (berlebih-lebihan).
Mengagumi seorang ulama atau tokoh itu hal biasa, selama tidak jatuh pada sikap ghuluw (berlebih-lebihan).
Mereka, para ulama, selain membela Islam dengan kitab-kitab yang mereka susun, juga terlibat dalam perang fi sabilillah, membela agama Allah.
Ulama sebesar dan sealim apapun, tidak ma'shum, kadang ada pendapat mereka yang ganjil, menyelisihi dalil dan tidak layak diikuti.
Hanya saja, menjadi rumit dan 'debatable', karena persepsi kita terhadap siapa yang layak disebut ulama itu, berbeda-beda.
Ulama salaf dari kalangan shahabat dan tabiāin, tidak menyukai terlalu cepat dalam berfatwa.
Timbangan yang benar adalah kesesuaian pendapat tersebut dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, serta ijma' ulama, baik salaf maupun khalaf.
Termasuk penanaman dan pengajaran ilmu ajaran Islam harus menjadi prioritas dalam suatu negara, agar lahir para ulama yang menerangi negeri.
hadis tentang Keutamaan serban
Ada tiga hal yang bisa anda lakukan, untuk menunjukkan kesalahan fatwa ulama kontemporer.
Saya sering menyampaikan khilafiyah ulama dalam mengamalkan ibadah dari Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam.
Jima (hubungan intim) setelah usia 50 tahun bagi suami tetap dapat dilakukan dengan beberapa pertimbangan.
Lihat LebihDetailsBerikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan bersama mi instan.
Lihat LebihDetailsDi mana tempat yang baik untuk berwudhu? Apa hukum berwudhu di dekat WC?
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ļ·²), Muhammad (ļ·“), Basmalah (ļ·½), Jalla Jalaluhu (ļ·»)...
Lihat LebihDetailsNah, bagi orangtua yang saat ini sedang mencari nama bayi perempuan islami, sekarang saatnya memilihkan nama terbaik untuk bayi kamu.
Lihat LebihDetails