Tips Bangun Kebiasaan Hargai Waktu
Misalnya selama satu minggu terakhir, berapa lama waktu yang Anda habiskan di tempat kerja untuk bekerja atau berkarya?
Misalnya selama satu minggu terakhir, berapa lama waktu yang Anda habiskan di tempat kerja untuk bekerja atau berkarya?
Karena menurut beberapa riwayat mengatakan bahwa orang-orang yang hidup pada masa ini ialah orang-orang yang paling banyak ingkar terhadap Tuhan-Nya.
Sungguh sedikit sekali orang yang menggunakan waktu itu untuk berdzikir dan berdoa, lalu bagaimana mereka mendapat keberkahan pada hari itu?
Satu adagium menyebutkan, "waktu seperti pedang yang, jika kita tidak bisa mengelaknya, maka dia akan menyelak kita."
Islam mendorong manusia untuk menggunakan waktu dengan baik, agar bisa mengambil pelajaran dan bersyukur atas nikmat waktu yang Allah anugerahkan.
Ketika kita melakukan kesalahan di masa lalu, bukan berarti telah kehilangan kesempatan bagi kita mengubah diri.
Ibnu Qudamah berkata, “Setiap nafas adalah mutiara berharga yang tak ada menyamai maupun menggantikannya.”
Sebenarnya, kapan saja kita bisa menjadi orang yang bahagia. Namun, terkadang kita sendirilah yang menunda kebahagiaan tersebut.
Mungkin saja engkau menutup pintu mobilmu, lalu yang membukakannya untukmu petugas ambulan…
Jika kita tidak mampu memanfaatkannya untuk berbuat ketaatan kepada-Nya, niscaya waktu akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.
Pahami bahwa ada berbagai alasan mengapa seseorang menonton film porno, termasuk kebiasaan, stres, atau kurangnya pemahaman tentang dampaknya.
Lihat LebihDetailsJika tetangga terus berperilaku buruk, sebisa mungkin hindari konfrontasi langsung yang bisa memperburuk keadaan.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetailsUstadz Evie Effendi dikenal sebagai pendakwah dengan gaya khas yang santai, gaul, dan mudah diterima oleh anak muda.
Lihat LebihDetailsPenduduk Jepang mengonsumsi makanan rendah kalori tetapi kaya nutrisi, seperti ikan, sayuran, kedelai, dan teh hijau.
Lihat LebihDetails