SEBAGIAN kita ada yang senang dengan perilaku hutang, walaupun terkadang dia mampu. Adapula yang memang menjadikan hutang itu sebagai gaya hidupnya.
Padahal yang demikian itu tidak baik, karena hutang akan menimbulkan perilaku yang buruk bagi orang yang suka (hobi) berhutang, seperti suka berdusta dan ingkar janji.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas mengingkari,” (HR. Al-Bukhari).
Lebih dari itu, hutang akan menyebabkan kesedihan di malam hari, dan kehinaan di siang hari.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menolak untuk menshalatkan jenazah seseorang yang diketahui masih meninggalkan hutang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya.
Dan dosa orang yang memiliki hutang tidak terhapuskan walaupun dia mati syahid, dijelaskan dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiallah ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Akan diampuni seluruh dosa orang yang mati syahid kecuali hutang,” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, hindari hutang kalau tidak kepepet, dan hidup tanpa hutang Insayallah kebih menenangkan. []
Sumber: muslim