QATAR—Qatar dikabarkan telah menjadi pengimpor senjata terbesar ketiga di dunia. Menurut data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), impor senjata Qatar meningkat 282% antara tahun 2012 hingga 2016.
Menurut laporan Bussines Insider pada Jumat (11/8/2017), Timur Tengah mendominasi impor peralatan dan layanan pertahanan global selama sepuluh tahun antara tahun 2007 hingga 2016, dengan Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab sebagai importir utama.
Sebelumnya, Qatar berada di peringkat keenam pada tahun 2015, setelah secara signifikan meningkatkan impor senjata dari Prancis (termasuk kontrak senilai 7,1 miliar USD untuk 24 pesawat Dassault Rafale), Amerika Serikat (termasuk membeli 24 helikopter AH-64 Apache dengan biaya 2,4 miliar USD) dan Italia (termasuk penjualan dari berbagai kapal perang dan rudal untuk Angkatan Laut Qatar).
Pieter Wezeman, peneliti senior di SIPRI dalam laporannya menjelaskan, meski harga minyak turun, negara-negara Teluk terus meminta lebih banyak senjata pada 2016, dan berusaha mendapatkan senjata untuk menangani konflik regional dan ketegangan yang tejadi.
Pada Februari 2017, SPIRI melaporkan lebih banyak senjata diperdagangkan antara tahun 2012 dan 2016 daripada selama periode lima tahun lainnya sejak tahun 1990. []