MEMILIKI nama latin Kaempferia galanga L, kencur merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari memasak hingga pengobatan. Tanaman serbaguna yang bernama lain cikur (Sunda), ceuko (Aceh), kencor (Madura), cekuh (Bali), sukung (Minahasa); asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), dan Cekir (Sumba) ini dikenal di kalangan masyarakat Indonesia sebagai bahan baku obat tradisional (jamu) dan rempah-rempah.
Seiring beranjaknya waktu, kencur juga digunakan dalam industri kosmetika, fitofarmaka, penyedap makanan, dan juga minuman kemasan.
BACA JUGA: 8 Obat Flu Alami dan Tradisional yang Dipercaya sejak Ribuan Tahun Lalu (2-habis)
Berdasarkan riset di laboratorium, tanaman ini diketahui mengandung lebih dari 23 senyawa dan tujuh di antaranya senyawa monoterpena, senyawa aromatik, dan senyawa seskuiterpena. Komposisi kimia rimpang dari tanaman ini antara lain adalah pati sebanyak 4.14%, kandungan mineral sebanyak 13.73%, minyak-minyak atsiri sebanyak 0.02%. Minyak atsiri yang ada dalam tanaman ini di antaranya yaitu penta dekaan dan asam metil kanil, sineol, etil ester, asam sinamat, kamphene,borneol, paraeumarin, alkaloid, asam anisat, dan gom.
Berdaarkan riset, ekstrak rimpang tanaman ini ternyata terbukti mengalangi aktivitas virus Epstein-barr. Beberapa riset lanjutan menunjukkan, bahwa kancur secara efektif membunuh larva nyamuk culex dan aedes aegypti. Berdasarkan hasil penelitian ini, masih dilakukan penelitian akan efek tanaman ini sebagai bahan penolak serangga.
Beberapa penelitian lainnya, juga menemukan bahwa tanaman ini banyak digunakan untuk bahan pengobatan obat modern maupun bahan kosmetik. Ekstrak methanol dari tanaman ini menunjukkan adanya aktivitas dalam melawan toxocara canis.
Toxocara canis adalah sejenis cacing parasit penyebab penyakit toksokarisis. Tanaman ini juga efektif melawan tiga spesies yang dapat menyebabkan penyakit sistem saraf pusat dan amoebic keratitis, yaitu bakteri yang menyebabkan infeksi pada kornea mata.
Sebagai tanaman khasiat turun-temurun, ramuan tanaman ini benar-benar banyak digunakan dan manfaatkan. Terkenal dengan beras kencur yang biasa dijajakan penjual jamu.
Ini baru satu jenis rimpang yang manfaatnya sangat banyak. Kita wajib bersyukur kepada Allah SWT dengan segala karunia yang diciptakan untuk kesejahteraan manusia, sebagaimana diterangkan oleh Allah SWT dalam Alquran (yang artinya): “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman,” (QS. Al-An’aam: 99).
BACA JUGA: Obat Diare Alami yang Bisa Anda Gunakan di Rumah sebagai Pertolongan Pertama
Islam sendiri telah mengajarkan kepada umatnya tentang pengobatan dengan memanfaatkan tumbuhan atau herbal. Ditambah dengan madu, maka jadilah obat alami yang sangat berkhasiat tanpa mengandung efek samping.
Perkembangan zaman yang semakin pesat, barangkali obat-obatan yang kita konsumsi mengandung zat-zat kimia tertentu apalagi kebanyakan kita bukan dokter alias masyarakat awam, maka marilah kita mengkonsumsi obat-obat herbal yang sudah dijamin oleh Allah SWT. untuk kita manfaatkan. Wallahu A’lam. []