PENUAAN dini akan membuat siapapun minder ketika harus berinteraksi dengan orang lain. Apalagi bagi kaum Hawa. Saking takutnya akan ancaman ‘cepat tua’ ini membuat orang berlomba-lomba mencari formula agar tetap tampak awet muda dengan berbagai cara.
Melansir Huffingtonpost, salah satu cara agar tetap kelihatan muda adalah dengan menghindari minuman bersoda.
Sebuah penelitian di Universitas California, AS, mengungkap hal itu. Konsumsi minuman bersoda tak hanya berdampak pada resiko obesitas, diabetes dan penyakit kardiovaskular seperti jantung, namun berpengaruh pada sel ‘telomer’ yang berhubungan dengan penuaan dini.
“Penuaan dini terjadi karena telomer pada tubuh tidak berjalan sempurna,” kata Dr Ellisa Epel dari Universitas California.
Telomer adalah bagian dari DNA yang terletak di ujung kromosom sel eukariot dan berfungsi menjaga DNA dari kerusakan sekaligus mempertahankan stabilitas kromosom. Perubahan tidak normal pada telomer akan mempercepat penuaan dini pada tubuh Anda.
Untuk membuktikannya, para peneliti melibatkan 5309 orang berusia antara 25-60 tahun untuk diukur panjang telomernya dalam DNA. Hasilnya, peneliti menyimpulkan telomer orang yang meminum soda sebanyak 8 ons usia biologisnya bertambah lebih tua 1,9 tahun, sedangkan yang minum soda hingga 20 ons secara biologis lebih tua 4,6 tahun.
“Penelitian ini bisa jadi rujukan meski harus dikaji dan dibuktikan lebih jauh lagi,” ujar Epel.
Menghindari minuman bersoda menurutnya akan cukup membantu regenerasi telomer berjalan normal hingga tubuh tetap tampak awet muda karena tidak terjadi kerusakan sel.
Meskipun penelitian mengenai soda berpengaruh pada awet atau tidaknya usia Anda masih dalam tahap pengembangan penelitian lebih lanjut, tapi minuman bersoda mengandung tinggi gula yang paling cepat beresiko terserang diabetes. []