BERGELAR sarjana tak membuat Mufiddin Niah merasa gengsi berjualan di lapak kaki lima. Gadis yang kini menjadi mahasiswa Starata 2 (S2) itu berjualan di Alun-alun Gresik.
Usaha tersebut ditekuni sejak 2014 bersama adiknya. Ia bertekad untuk menciptakan hidup mandiri dan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
Saat itu, kondisi ibunya sedang sakit berat dan ayahnya sudah meninggal dunia. Dengan penuh semangat untuk terus menimba ilmu di Surabaya, mulai S1 di Uinsa lalu melanjutkan S2, Niah tetap berjualan sebagai PK5.
Bahkkan, untuk menambah kesibukan, Niah membuat usaha baru yaitu ‘Grisee’s Nugget’.
Usaha ini didirikan setelah terinspirasi dari adik keponakan yang mengerjakan tugas kewirausahaan membuat nugget.
“Membuat usaha tersebut karena adik ipar membuat praktik nugget kemudian saya kembangkan dengan menggunakan bahan baku ayam,” kata alunmi SMK NU Trate 2011, Rabu (18/1/2017) seperti disitat dari Tribunnews.
Alumnus S1, Jurusan Politik Islam Fakultas Ushuluddin, Uinsa Surabaya ini membuat nugget terus dikembangkan karena banyak pesanan dari teman-teman alunmi kuliah. Baik di Lamongan dan kabupaten lainnya.
“Awalnya karena banyak anak sekolah madrasah ibtidaiyah (MI) yang jajan di dekat sekolah. Saya buat bahan baku ayam agar anak-anak juga jajan yang bergizi,” imbuh putri pertama dari dua bersaudara.
Walaupun selama kuliah S1 dan S2 di Uinsa sudah mendapatkan beasiswa, Niah terus mengembangkan usahanya.
Sebab, dari usaha tersebut bisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan untuk usaha masa depan.
“Saya tidak mungkin mengandalkan pabrik jika tidak usaha sendiri dari sekarang. Usaha jualan di Alun-alun itu melanjutkan usaha orang tua. Sekarang tetap berwirausaha dengan inovasi lain,” imbuhnya dengan senyum ringan. []