LONDON–Langkah seorang imam Masjid di London ini banyak dipuji karena ia melindungi tersangka dari kemarahan massa di dekat masjid Finsbury Park, London. Satu orang tewas dan 10 lainnya dibawa ke rumah sakit karena terluka.
Polisi Metropolitan menyebut, insiden ini merupakan serangan teror terhadap umat Muslim Inggris karena kejadian ini berlangsung seusai shalat tarawih.
Penyerang adalah seorang lelaki berusia 48 tahun dan ditetapkan sebagai tersangka atas percobaan pembunuhan. Polisi juga mengatakan semua korban adalah Muslim.
Seorang saksi mata Abdul Rahman mengatakan ia mendengar pelaku berteriak ingin membunuh semua Muslim. Saksi mata lain mengatakan tersangka penyerang itu mungkin dapat terluka atau terbunuh bila imam Mohammed Mahmoud tidak turun tangan mengamankannya dari keroyokan massa.
“Ia mencoba melarikan diri namun kami menangkapnya. Ia bisa mati karena banyak orang yang memukulnya namun imam keluar dan mengatakan, ‘jangan pukul lagi, jaga dia sampai polisi datang,” kata saksi Abdul, dilansir Independent, Senin (19/6/2017).
“Saat ia kami tahan, ia tertawa dan tersenyum dan meneriakkan tentang Muslim. Saya tak mau mengatakan apa yang ia katakan namun ia menyebutkan hal yang membuat orang ingin memukulnya,” tambahnya.
Banyak pengguna media sosial yang memuji langkah imam Mahmoud termasuk penulis buku Harry Potter, JK Rowling. “Keberanian luar biasa dan tindakan terpuji ini membuat saya menangis pagi ini. Saya harap imam ini mendapatkan pengakuan yang layak ia dapatkan,” cuit Rowling.
“Itulah islam dalam prakteknya,” kata pengguna media sosial lain, Abdul Rasheed Isah @madari2four.
“Menurut saya dialah orang hebat yang mementingkan nyawa orang,” tulis yang lain.
Toufik Kacimi, ketua Muslim Welfare House, mengatakan “keberanian dan langkah Mahmoud membantu menenangkan situasi setelah insiden itu serta mencegah kemungkinan jatuh korban lagi yang cedera atau meninggal.” []