AS—Para dokter Muslim di Klinik Muslim Ohio terus melayani pasien dengan penuh tanggung jawab. Meski di bawah ancaman peningkatan Islamfobia di barat, para dokter rela membantu mereka yang kurang mampu.
“Mereka dengan sepenuh hati membantu setiap pasien, tanpa peduli dengan ras atau agama mereka,” ungkap Iqbal Begun kepada NBC pada Rabu (8/2/2017).
Klinik gratis ini telah dibuka enam tahun yang lalu, dengan pasien pertama adalah seseorang yang mengalami luka tembak.
“Saat datang ia sangat kesakitan. Dia tidak bisa melakukan apa-apa selain merasakan sesak napas,” ungkap pendiri klinik dr. Malika Haque.
Karena tidak memiliki asuransi kesehatan, korban tak tahu kemana ia harus pergi, sampai dia menemukan klinik gratis yang bermitra dengan Universitas Ohio.
Klinik Muslim Ohio terus melayani pasien dari semua agama, yang miskin atau kurang terlayani. Klinik ini juga sekaligus menyediakan lingkungan pengajaran bagi mahasiswa kedokteran untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan pasien dari budaya yang berbeda.
“Ini adalah apa yang kita lakukan di sini, para mahasiswa akan belajar mengatasi ketakutan yang tidak diketahui dan mencoba untuk mengenal pasien. Amerika tak hanya terdiri dari satu warna atau ras tertentu,” tutup dr Haque. []
