DIRIMU adalah kamu dengan segala keunikan dan potensi yang dimiliki. Menjadi diri sendiri artinya kamu tetap dalam keunikanmu, tanpa harus mengikuti siapa pun.
Para sahabat Rasulullah SAW pun tetap pada keunikannya masing-masing. Abu Bakar as, Umar Bin Khathab as, Utsman bin Afan as, dan Ali as pun memiliki keunikan masing-masing tanpa mengurangi kemuliaannya.
Jadi tidak perlu risau melihat orang lain berbeda. Tidak ada yang lebih dari Anda, hanya berbeda dan perbedaan bukanlah sesuatu yang jelek.
Setiap orang juga memiliki peran masing-masing dalam hidup. Ada peran istri ada peran suami. Ada peran sebagai ayah, ibu, anak, dan sebagainya. Masing-masing berjalanlah sesuai dengan peran-peran masing-masing, tidak perlu mempermasalahkan peran orang lain.
BACA JUGA: Akikahi Diri Sendiri, Bagaimana Hukumnya?
Kamu punya keahlian khusus, begitu juga dengan orang lain. Tidak perlu minder berhadap mereka yang terkenal karena kebetulan saja profesinya menuntut supaya dikenal. Bukan berarti mereka lebih baik. Hanya beda profesi saja.
Allah berfirman: Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah (Ar-Rum: 30)
Dari Abu Hurairah beliau berkata, Nabi bersabda, “Tidak ada seorangpun anak manusia melainkan dilahirkan berdasarkan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang berperan menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi” (Muttafaq ‘Alaih)
Fitrah manusia itu adalah tauhid. Fitrah manusia itu adalah tetap dalam agama Islam, karena sejak pertama manusia diciptakan (Nabi Adam as) adalah seorang Muslim.
BACA JUGA: Mewaspadai Diri Sendiri
Para nabi adalah anak-anak saudara ayah. Dan agama mereka satu. (HR Bukhari dan Muslim)
Jadi jelas keteguhan dalam agama adalah menjadi diri sendiri yang hakiki. Tidak ada yang lebih penting dari ini.
Kita semua sudah mengetahui bahwa tidak ada tujuan lain diciptakan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Nya. Jadi, jati diri manusia sebenarnya adalah seorang hamba Allah.
Menjadi diri sendiri adalah menjadi hamba Allah. []
SUMBER: MOTIVASI ISLAM