TUBAN—Kasmonat, seorang kuli di Tuban, Jawa Timur ditemukan tergeletak tak berdaya di pinggiran jalan sepi Jambon, Desa Sumurgung. Ketika kali pertama ditemukan warga, Kamis (8/11/2018) malam, Kasmonat mengakui dirinya menjadi korban begal. Selain dikeroyok, Kasmonat mengakui uang Rp 3 juta di dalam dompetnya pun ikut digasak begal.
Namun diketahui apa yang dilakukan Kasmonat hanya tipuan belaka. Ia berpura-pura menjadi korban pencurian dengan kekerasan tersebut hanya karena takut uang penghasilannya di dalam dompet diminta sang istri.
BACA JUGA: Oplas dan Kebohongan
Kebohongan Kasmonat terbongkar setelah aparat Polres Tuban merasa ada kejanggalan dalam cerita lelaki yang mengakui dikeroyok empat orang begal ini.
“Sejak awal kami sudah mencium adanya kejanggalan dari cerita pelaku, sehingga dilakukan pendalaman, dan hasil pemeriksaan medis pelaku juga tidak mengalami luka apa pun,” terang Kapolsek Tuban Polres Tuban Ajun Komisaris Subagyo seperti dilaporkan Beritajatim.com, Ahad (11/11/2018).
Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota Polsek Kota Tuban itu, akhirnya diketahui Kasmonat membuat cerita bohong telah dikeroyok begal di jalanan sepi tersebut.
Kasmonat membuat cerita bohong yang sempat membuat warga resah itu karena takut uangnya diminta oleh istri.
“Motifnya dari pelaku itu karena takut sama istrinya kalau uangnya diminta,” tambahnya.
Sementara berdasarkan hasil pengakuan Kasmonat, petugas telah berhasil menemukan uang pelaku yang dikatakan hilang dibegal.
“Uang pelaku masih di dalam dompet dan disimpan dengan ditutupi batu di sekitar TKP. Uangnya di dalam dompet ada Rp 2 juta masih utuh. Rp 1 juta lainnya habis untuk dia bayar utang,” jelasnya.
BACA JUGA: Sumpah Bohong, Awas Hati-hati, Ini Ancamannya
Seperti diberitakan sebelumnya, Kasmonat warga Dusun Bribin, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban ditemukan tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi tidak memakai baju dan mengaku telah dikeroyok begal.
Kasmonat yang ditemukan warga langsung di bawa ke rumah sakit dan warga lapor kepada pihak kepolisian. []
SUMBER: BERITA JATIM