PALESTINA—Kementerian Pertahanan Israel dilaporkan telah menandatangani perjanjian dengan sejumlah perusahaan industri peralatan militer. Menurut laporan, Israel sengaja untuk membeli sistem rudal dan sistem tempur untuk melindungi ladang-ladang gas dan minyak miliknya di laut tengah.
Menurut laporan Yediot Aharonot pada edisi Ahad (9/7/2017), surat kabar Israel ini mengatakan bahwa nilai sistem tersebut mencapai sekitar 420 juta dolar. Perjanjian penyerahan peralatan dan sistem pertahanan ini akan dilakukan pada 2019.
Aharonot menyebutkan bahwa transaksi ini mencakup pembelian peralatan dan sistem untuk menghadang rudal dan perlatan perang elektronik dan cyber, serta perlatan kontrol dan pengawasan. Demikian seperti dikutip kantor berita Arab Quds Press.
Aharonot menambahkan, peralatan ini akan dipasang di empat kapal jenis “Sa’ar 6” yang dibeli oleh Israel dari Jerman baru-baru ini. Kapal pertama akan tiba pada 2019 mendatang.
Sebelumnya mantan Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya’alon dan rekan sejawatnya di Jerman, Ursula von Drlaan, telah menandatangani transaksi penyediaan senjata angkatan laut Israel dengan empat kapal canggil untuk melindungi ladang-ladang dan fasilitas gas yang ada di lepas laut Laut Tengah.
Nilai transaksi antara Tel Aviv dan Berlin saat itu mencapai 430 juta Euro. Israel membayar tiga perempat dananya dan sisanya didanai oleh pemerintah Jerman. []