MANOKWARI–Gempa berkekuatan 6,1 Skala Richther yang mengguncang Manokwari telah membuat warga panik. Lantaran ketakutan akan datangnya tsunami, warga di Kompleks Borobudur, Manokwari, Papua Barat memilih untuk mengungsi.
“Lebih baik cari aman dari pada tsunami datang dan kita tidak siap,” kata Lakaidu, seorang warga yang ditemui di Kompleks Borobudur, Jumat (28/12/2018).
BACA JUGA: Gempa Besar Guncang Manokwari
Saat ini, kata dia, sebagian anggota keluarga dan kerabatnya sudah mengungsi di tempat yang lebih tinggi.
“Barang berharga seperti STNK kendaraan saya sudah titip di rumah Saudara di Reremi. Saya bertahan di sini untuk jaga perahu,” ujar Lakaidu.
Borobudur merupakan salah satu kompleks yang berada di pesisir pantai Manokwari. Di kompleks tersebut warga tinggal di rumah terapung yang mereka bangun menjorok ke arah laut.
Gempa berkekuatan 6,1 SR yang terjadi sekitar pukul 12.03 WIT tersebut cukup terasa di wilayah Manokwari dan Manokwari Selatan.
Gempa yang terjadi menjelang waktu Sholat Jumat ini berpusat di sebelah tenggara Kabupaten Manokwari Selatan. “Pusat gempa berada di titik koordinat 1,40 lintang selatan, 134,10 bujur timur. Berjarak 55 km sebelah Tenggara Manokwari Selatan,” kata Kepala BMKG Manokwari Denny Puttiray.
BACA JUGA: Rombongan Korban Tsunami Banten Sempat Selfie di Depan Ombak
Ia menyebutkan, pusat gempa ini berada di kedalaman 26 km dan tidak berpotensi tsunami.
Dari pantauan Antara, sebagian warga terutama yang tinggal di daerah pesisir saat ini masih berjibaku mengevakuasi diri dan barang berharga mereka ke tempat yang aman. []
SUMBER: AKTUAL