JAKARTA—Banyak wisatawan lokal membatalkan rencana merayakan Tahun Baru 2019 ke Pulau Seribu. Diduga mereka batal liburan lantaran takut tsunami Selat Sunda sampai ke Jakarta.
Wisatawan membatalkan pemakaian kapal untuk menyeberang dari Pelabuhan Muara Angke , Jakarta Utara.
BACA JUGA: Pandangan Ustaz Abdul Somad Mengenai Hukum Rayakan Tahun Baru Masehi
Salah satu pemandu wisata, Rendi sering menyewa kapal dari Muara Angke untuk wisatawan. Tapi banyak orang yang mengurungkan niat menggunakan jasanya untuk berwisata di pulau Seribu.
“Dampaknya ke pulau Seribu sebenarnya aman aman saja. Gelombangnya nggak sampai sini juga,” ujar Rendi di kawasan pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/12/2018).
Sejak kejadian tsunami Selat Sunda, Rendi merasa orderan dari wisatawan hilang satu persatu. Mereka yang sudah memesan jasa Rendi pun membatalkan rencana perjalananya
“Biasanya kalau menjelang tahun baru pasti banyak trip. Tapi ini nggak sebanyak tahun lalu. Satu – satu pada cancel, satu – satu cancel,” terangnya.
BACA JUGA: Hanya Saling Mendoakan dan Ucapin Selamat Tahun Baru Masehi, Masa sih Gak Boleh?
Rendi pun mengaku sedih dengan situasi ini. Padahal dirinya sudah berharap akan mendapat pendapatan besar dari perayaan tahun baru ini. Namun dirinya hanya bisa pasrah. Ia mengaku tidak dapat berbuat banyak dan mensyukuri pendapatan yang ada.
“Baru besok saya mau bawa orang nih. 130 ribu buat 30 orang. Tripnya ke Pulau seribu tapi nggak menginap,” bebernya. []
SUMBER: SUARA