PALESTINA–Otoritas penjajah Israel telah menginformasikan secara resmi penghapusan kunjungan keluarga tawanan Palestina di Tepi Barat dan Gaza sepekan ke depan.
Keputusan ini sebagai langkah antisipasi menanggulangi penyebaran virus Korona, kata Komite Palang Merah Internasional, Jumat (13/3/2020).
Pihak manajemen penjara Israel telah mengisolasi 19 tawanan Palestina di penjara Asqalan, pasca terinfeksinya seorang dokter Israel oleh virus Corona yang berada di penjara tersebut dan berinterkasi dengan sejumlah tawanan.
BACA JUGA: Sudah 1.016 Orang Tewas karena Virus Corona di Italia, Tim Medis Kewalahan
Pihak Israel pada Kamis (12/3/2020) kemarin telah mengisolasi penuh penjara Maskopia di Al-Quds, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Sampai saat ini sekitar 5000 tawanan Palestina mendekam di sejumlah penjara Israel, rata-rata mereka ditangkap karena melakukan perlawanan terhadap kebijakan Israel. Di antara tawanan terdapat anak-anak dan para wanita.
BACA JUGA: Ngeri, Ini Kesaksian Bocah-bocah Palestina yang Jadi Tawanan di Penjara Israel
Sebelumnya pihak keluarga tawanan diizinkan untuk menjenguk anggota keluarganya yang berada dalam tawanan, dan pasca penyebaran virus Corona, kebijakan ini dihapuskan sampai waktu yang belum ditentukan. []
SUMBER: PALINFO