CANBERRA — Will Connolly, remaja Australia yang terkenal dengan sebutan ‘Egg boy‘ mengungkapkan alasannya melakukan tindakan yang membuatnya viral di media sosial.
Connolly baru-baru ini menyita perhatian dunia setelah aksinya mengepruk telur di kepala senator Australia, Fraser Anning.
Will Connolly tampil perdana di media dalam wawancara program The Project Australia. Dia berbicara kepada host Hamish Macdonald dalam wawancara episode “egg-clusive” pada hari Senin (24/3/2019).
Remaja 17 tahun itu menyesali tindakannya ketika ditanya apakah dia pantas dipukul oleh Anning.
“Saya mengerti apa yang saya lakukan bukanlah hal yang benar untuk dilakukan dan saya bisa mengerti mengapa beberapa orang bereaksi seperti itu,” kata Connolly, “Tidak ada alasan untuk secara fisik menyerang siapa pun.”
BACA JUGA: Begini Detik-detik Kepala Fraser Anning Dikepruk Telur oleh Will Connolly
Will mengaku ibunya senang dirinya membela apa yang diyakini tetapi dia jelas tidak setuju dengan cara yang digunakannya.
“Saya mengerti apa yang saya lakukan bukanlah hal yang benar untuk dilakukan, namun telur ini telah menyatukan orang, dan uang telah dikumpulkan, puluhan ribu dolar telah dikumpulkan untuk para korban,” lanjut Connolly.
Dia menyebut dirinya sebagai orang yang pro-kemanusiaan daripada orang yang suka berpolitik. Dia mengatakan telah mendengarkan senator berbicara selama satu jam sebelum memutuskan untuk mengepruknya dengan telur.
“Saya tidak berharap dia bereaksi, saya pikir saya hanya akan berjalan di sana. Saya tidak berpikir ini akan booming,” katanya kepada host acara.
Connolly mengepruk telur ke kepala Anning karena Senator itu mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan komunitas Muslim atas serangan teror di Selantdia Baru terhadap jamaah salat Jumat di 2 masjid yang menewaskan 50 orang.
Setelah dikepruk telur oleh Connolly, Anning berbalik dan memukul remaja itu.
BACA JUGA: Dijuluki ‘Eggboy’, Siapa Remaja yang ‘Kepruk’ Kepala Senator Rasis Australia Pakai Telur?
Dalam wawancara, Connolly memberi tahu Macdonald bahwa reaksi Anning terjadi cukup cepat yang menyebabkan remaja itu hanya mengikuti insting-nya.
“Apakah sakit?” tanya Macdonald.
“Tidak juga,” jawab Connolly.
Remaja itu bergumul ke tanah dan ditahan oleh pendukung sayap kanan Anning, yang termasuk penjahat terpidana Neil Erickson.
“Aku hanya ingin tetap tenang,” kata Connolly menceritakan momen yang menegangkan itu, “Saya tahu untuk tidak melawan, saya tahu polisi tidak jauh.”
Aksi kepruk telur itu mendapat banyak dukungan. Nama Egg Boy disematkan kepada sosok Will Connolly. Tak lama setelah viral, remaja itu dibanjiri tawaran tiket konser, liburan dan barang-barang gratis lainnya. Kendati begitu, Connolly mengatakan dia tidak punya waktu untuk memikirkannya dan tidak terlalu yakin bagaimana dia akan merespons.
Wawancara Connolly dipuji oleh pemirsa, yang menilai remaja itu telah bertindak bijaksana melebihi usianya.
BACA JUGA: Tuntut Senator Fraser Anning, PM Australia Bela Si Bocah Telur
Connolly juga membagikan pernyataan ke Instagram-nya, berterima kasih kepada orang-orang atas dukungan luar biasa mereka.
“Saya sangat bangga membela apa yang benar dan saya mendorong semua orang untuk membela apa yang Anda semua yakini,” tulisnya.
“Saya tidak memaafkan kekerasan dan saya tidak memaafkan seseorang yang menghasut, dan setiap orang memiliki hak untuk berpendapat, tetapi ketika saya mendengarkan Senator Anning selama lebih dari satu jam, saya menyadari suatu hal harus diperbuat dan jika tidak ada yang mau lakukan apa saja, maka saya melakukannya,” tulis Will Connolly. []
SUMBER: NZ HERALD